Page 4 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 SEPTEMBER 2019
P. 4
Indonesia yang jam kerjanya lebih rendah per pekannya.
Padahal, negara-negara tersebut selama ini menjadi kompetitor Indonesia di pasar
tekstil.
Anne menyebut, Pasal 77 UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
menyatakan, setiap pengusaha wajib melakukan ketentuan waktu kerja sebanyak 40
jam dalam satu minggu.
Sementara di China dan Vietnam jam kerja buruh mereka mencapai 48 jam per
minggu.
API meminta, pasal ini direvisi dengan ketentuan jam kerja menjadi 45 sampai 48
jam per pekannya.
Pasal lainnya yang mereka minta revisi adalah pesangon buruh yang seharusnya
sudah masuk dalam BPJS, serta biaya lembur yang lebih tinggi dibandingkan dengan
berbagai negara yang merupakan kompetisi Indonesia.
API juga meminta batasan terendah buruh yang boleh bekerja diturunkan dari
semula 18 tahun menjadi cukup 17 tahun. "Di usia itu (17 tahun) buruh sudah boleh
mengemudikan kendaraan, punya SIM. Kenapa untuk bekerja mereka harus
menunggu usia 18 tahun. Ketentuan ini bisa memicu pengangguran terselubung
karena sekitar 80 persen anak SMK sudah lulus sekolah di usia 17 tahunan," ujar
Anne di Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Anne mengingatkan, industri TPT selama ini menyerap hampir 2 juta pekerja di
sektor formal dan industri ini merupakan satu dari sedikit sektor industri yang terus
Page 3 of 75.