Page 68 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 SEPTEMBER 2019
P. 68

Title          SUMENEP LUMBUNG PEKERJA, PT HKE BERANGKATKAN 1500 ORANG KE KALTIM
               Media Name     beritajatim.com
               Pub. Date      19 September 2019
                              http://beritajatim.com/politik-pemerintahan/sumenep-lumbung-pekerja-pt -hke-
               Page/URL
                              berangkatkan-1500-orang-ke-kaltim/
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive












               Kabupaten Sumenep dinilai mempunyai tenaga kerja yang cukup potensial. Karena
               itu, PT Hutama Karya Energi (HKE) mulai melirik warga Sumenep untuk
               diberangkatkan bekerja di perkebunan di Kalimantan Timur.

               "Perkebunan kami memproduksi kayu untuk bahan kertas dan tisu. Lumayan luas
               lahannya. Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi warga Sumenep yang
               ingin bekerja disana," kata Direktur utama PT Hutama Karya Energi, Prayogi, Kamis
               (19/9/2019).

               Menurutnya, dengan membuka lapangan kerja perkebunan di Kalimantan Timur
               bagi warga Sumenep, merupakan pintu masuk memperkenalkan Sumenep ke luar.

               "Kita akan membuktikan bahwa tenaga kerja Sumenep ini layak. Kalau nantinya
               Sumenep sudah jadi lumbung pekerja, maka perusahaan-perusahaan lain akan
               kesini. Sumenep bisa jadi Barometer. Selama ini untuk tenaga kerja perkebunan baru
               Pacitan dan Trenggalek yang menguasai," paparnya.

               Menurut Yogi, perusahaannya sengaja memilih warga Sumenep sebagai tenaga kerja
               perkebunan yang akan diberangkatkan ke Kaltim dengan beberapa pertimbangan.
               Salah satunya, tipikal masyarakat penanam tembakau, sesuai dengan spesifikasi
               perusahaannya.

               "Secara teknis, menanam tembakau dan menanam pohon eukaliptus milik kami ini
               sama. Bahkan menurut saya pekerjaannya lebih ringan, karena jumlah bibit pohon
               per hektar yang ditanam, hanya 1300. Jauh lebih sedikit dibanding jumlah bibit
               tembakau per hektar," ucapnya.

               Selain itu, lanjut Yogi, pihaknya memilih Sumenep karena masyarakatnya dinilai
               pekerja keras dan militan. Secara kultur, masyarakat Sumenep cukup halus dibanding




                                                       Page 67 of 75.
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73