Page 132 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 07 NOVEMBER 2019
P. 132

pertumbuhan nasional tadi itu Rp 4.169.806 pada tahun 2020," katanya.

               Dia menjelaskan, Disnaker Kota Bogor akan segera melakukan pembahasan dengan
               pihak yang terlibat seperti Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Bogor,
               Serikat Pekerja Nasional (SPN), dan akademisi dari perguruan tinggi. Sehingga, UMK
               Kota Bogor tahun 2020 dapat diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar).

               "Ada perwakilan dari para pengusaha, perwakilan dari para buruh, dari perguruan
               tinggi, dan pemerintahan. Itu besok (Kamis, 7/11) finalisasi untuk diajukan ke
               provinsi," ujarnya.

               Ketua Apindo Kota Bogor Sukoco membenarkan, banyak perusahaan di Kota Bogor
               yang terancam gulung tikar. Karena itu, dia meminta pemerintahan juga
               memperhatikan kemampuan perusahaan di Kota Bogor.

               "Jangankan sekarang (UMK) naik, yang lalu saja ada dua perusahaan gulung tikar,"
               tegasnya.

               Sukoco menerangkan, perusahaan memiliki kemampuan keuangan yang berbeda-
               beda. Dengan kenaikan UMK, dia mengatakan akan banyak perusahaan yang
               kesusahan untuk menjalankan bisnisnya.

               "Daya tahannya ada yang berdaya tahan tinggi, ada yang daya tahan sedang.
               Otomatis yang kuat atau pindah mungkin dengan membuka bisnis baru," ujarnya.

               Padahal, Sukoco menjelaskan, industri di Kota Bogor mampu menyerap banyak
               tenaga kerja. Namun, menurutnya, Pemerintah Kota Bogor seolah tak memberi
               dukungan bagi para pengusaha.

               Ia menilai, Pemkot Bogor hanya memprioritaskan bisnis yang menguntungkan bagi
               Kota Bogor, yakni bisnis yang memberikan kontribusi besar pada Pendapatan Asli
               Daerah (PAD).

               Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Serikat Pekerja Nasional (SPN)
               Kota Bogor Budi Mudrika menjelaskan, rencana kenaikan upah sebesar Rp 4.169.806
               dinilai standar. Menurutnya, kenaikan bisa disebut ideal asalkan harga bahan pokok
               juga tidak mengalami kenaikan.

               "Kalau bagi kami relatif. Selama kenaikan itu tidak diikuti kenaikan yang lain, itu
               dianggap ideal," katanya.

               Terkait banyaknya perusahaan yang akan gulung tikar maupun berpindah lokasi,





                                                      Page 131 of 133.
   127   128   129   130   131   132   133   134