Page 96 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 07 NOVEMBER 2019
P. 96

bagi perusahaan padat teknologi, namun akan sangat berpengaruh bagi usaha

               padat karya yang mempekerjakan banyak karyawan.



               "Untuk itu, perlu ada kebijakan khusus tambahan. Agar kenaikan bisa ditekan atau

               rujukan RS dibatasi, sehingga tidak memberatkan pelaku usaha. Kalau dipaksakan,

               kami khawatir banyak industri yang pindah dari Indonesia, karena sanksi bagi yang

               tidak mengikuti cukup berat," tambahnya.



               Sementara terkait UMP DKI Jakarta, Diana menilai kenaikan dari Rp3,9 juta per bulan

               menjadi Rp4,2 juta per bulan masih terbilang realistis.



               Untuk perusahaan yang sehat, formulasi kenaikan UMP berdasarkan kebutuhan

               hidup layak (KHL), inflasi, dan pertumbuhan ekonomi sesuai amanat PP No 78/2015,

               pasti sudah diproyeksi dan dipersiapkan.



               Menurutnya, formulasi ini sudah tepat untuk memberikan kepastian bagi pelaku

               usaha sehingga bisa jauh-jauh hari mengatur anggaran untuk pekerja.



               "Namun, bagi perusahaan yang kurang sehat, terutama yang terkena dampak

               langsung perang dagang China-AS, kenaikan pemerintah mesti membicarakan

               kenaikan UMP bersama wakil pekerja dan wakil perusahaan. Musyawarah Tripartit

               semacam ini diharapkan menjaga perusahaan tetap eksis dan karyawan tetap bisa

               bekerja dengan baik," jelas Diana.



               Menurutnya, beberapa sektor usaha yang akan terkena dampak perang dagang ini

               diantaranya, industri otomotif, industri teknologi komponen komputer, industri
               agrikultur, dan industri tekstil dan produk tekstil.








                                                       Page 95 of 133.
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101