Page 5 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2019
P. 5
Title ANGKA PENGANGGURAN DI DIY DIDOMINASI ORANG TERDIDIK, INI ALASANNYA
Media Name krjogja.com
Pub. Date 17 September 2019
https://krjogja.com/web/news/read/109915/Angka_Pengangguran_di_DIY_Did
Page/URL
ominasi_Orang_Terdidik_Ini_Alasannya
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta, Andung
Prihadi Santosa, menyebut, bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) DIY
sebagian besar didominasi oleh pengangguran terdidik. Kenapa ya penyebabnya?
Tingginya tingkat pengangguran terbuka dari data Survei Angkatan Kerja Nasional
(Sakernas) DIY sebesar 3,35 persen pada Agustus 2018. Data tersebut menujukan
terdapat kenaikan 0,33 persen dibanding tahun 2017.
"Berbagai kebijakan pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja tampaknya
masih cukup berat untuk menekan tingkat laju pengangguran," kata Andung kepada
KRJOGJA.com dalam acara pembukaan pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia
(CPMI) di kantor Balai Latihan Kerja Dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) DIY.
Senin (16/09/19).
Menurutnya, salah satu penyebab peningkatan TPT adalah penduduk yang telah
menyelesaikan pendidikannya selama setahun terakhir masih banyak yang belum
terserap dalam pasar kerja. Dari data Sakernas DIY, sebesar 29,96 persen dari
pengangguran merupakan lulusan Sarjanan atau S1.
Hasil Sakernas DIY Agustus 2016 sampai Agustus 2018 menunjukkan tingkat
pengangguran terbuka daerah perkotaan selalu lebih besar dibandingkan daerah
pedesaan.
TPT perkotaan di Yogyakarta Agustus 2018 sebesar 4,07 persen lebih tinggi
dibandingkan dengan TPT daerah pedesaan sebesar 1,60 persen. Hal ini terjadi
karena di wilayah perkotaan memiliki sektor formal yang lebih banyak dibandingkan
wilayah pedesaan.
Diketahui bahwa sektor formal lebih sulit dimasuki oleh para angkatan kerja yang
menggunakan keahlian atau syarat-syarat tertentu dibandingkan sektor informal.
Selain itu penduduk pedesaan biasanya tidak terlalu selektif memilih lapangan
pekerjaan, sehingga akan melakukan kegiatan apa saja walau hanya sebagai
pekerja keluarga, pekerja bebas pertanian.
Page 4 of 86.