Page 230 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 OKTOBER 2021
P. 230

RMI PBNU TARGETKAN PEMETAAN SDM NU YANG LEBIH KONKRET

              Rabithah Ma'ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU ) menargetkan adanya
              pemetaan Sumber Daya Manusia (SDM) NU yang lebih konkret untuk menyambut 1 Abad NU
              beberapa tahun ke depan. Hal ini disampaikan oleh Ketua RMI PBNU Abdul Ghofar Rozin dalam
              puncak  dari  rangkaian  perayaan  Hari  Santri  Nasional  (HSN)  2021  pada  Jumat  (22/10/2021)
              malam.

              Diselenggarakannya  seminar  internasional  dari  diaspora  santri  yang  sudah  mengajar  di  luar
              negeri dua hari lalu (20-21/10), kata Gus Rozin sapaan akrabnya, adalah sebentuk upaya untuk
              mencapai  target  tersebut.  Menurut  Guz  Rozin,  para  santri  harus  mendapatkan  suntikan
              semangat  untuk  belajar  lebih  banyak.  Dengan  diadakannya  seminar  internasional  tersebut,
              harapannya kebutuhan santri ini terpenuhi dengan baik.

              Di sisi lain, santri juga membutuhkan suntikan gagasan setiap tahunnya. Karena itu tema yang
              digunakan untuk puncak acara HSN 2021 adalah Amanat Hari Santri dan 1000 Khotmil Quran.
              "Amanat Hari Santri ini tidak lain adalah pidato kebudayaan yang sudah kami lakukan setiap
              tahunnya, kecuali tahun kemarin karena pandemi," kata Gus Rozin dalam acara yang dihadiri
              oleh  Rais  Amm  PBNU  Miftachul  Akhyar,  Ketua  Umum  PBNU  Said  Aqil  Siroj,  dan  Menteri
              Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah ini.
              "Dengan adanya pidato kebudayaan seperti ini, artinya setiap tahun kita mendapatkan suntikan
              gagasan baru, penyegaran ide, sehingga target pemetaan SDM pelan-pelan bisa kita capai untuk
              menyambut 1 Abad NU," imbuhnya.

              Dalam acara yang dihadiri pula oleh perwakilan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) ini,
              Gus Rozin juga mengungkapkan terima kasih kepada Menaker Ida Fauziyah atas beasiswa yang
              sudah dipersiapkan Kemnaker khusus untuk santri. "Selain ada LPDP Santri yang ditutup hari ini,
              ada skema beasiswa lagi untuk santri dari Kemnaker," ujarnya.
              Akhirnya,  dari  adanya  kesempatan  beasiswa  tersebut,  Gus Rozin  optimistis  bahwa  ke depan
              santri bisa berada di tengah atau menjadi mainstream. "Saat ini, kita belum di tengah, tapi agak
              tengah. Lama-lama santri pasti bisa menjadi mainstream dan berpotensi besar menjadi agen
              perubahan untuk Indonesia," kata Gus Rozin.
              (abd).




























                                                           229
   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235