Page 245 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 OKTOBER 2021
P. 245
Nahdlatul Ulama (PBNU). Adapun tujuan dari program itu untuk memberi pelatihan bagi talenta
muda santri di seluruh Indonesia.
Menaker Ida Fauziah mengatakan, dalam rangka menyambut Hari Santri 2021, ia mengajak para
santri di seluruh Indonesia untuk terus meningkatkan kompetensi dan daya saing. Ia
menambahkan, perubahan zaman yang berkembang sangat cepat dan dinamis harus disambut
dengan peningkataan talenta. Apalagi, tantangan masa depan semakin kompleks akibat revolusi
industri dan bonus demografi.
"Saya meluncurkan sebuah gerakan perubahan untuk para talenta santri, melalui Program 1.000
Talenta Santri, yaitu beasiswa pelatihan berbasis kompetensi untuk para santri di seluruh
Indonesia," ujar Menaker saat peluncuran beasiswa secara virtual di Jakarta, kemarin.
Dengan program itu, Ida berharap akan lahir para santri yang kreatif, inovatif dan bisa
beradaptasi dengan cepatnya perkembangan zaman. Acara peluncuran program ini dihadiri oleh
Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, Ketua RMI KH Abdul Ghoffar Rozin. dan para kiai
serta pengurus PBNU. Acara juga diikuti secara virtual oleh para kiai, para habaib, pengasuh
pesantren, dan para santri di seluruh Indonesia.
Program pelatihan yang akan diberikan oleh Kemnaker di antaranya tentang digital marketing,
video edit-ing, fotografi, desain produk, dan virtual event organizing.
Untuk pilihan lokasi yang akan dijadikan tempat pelatihan adalah Balai Besar Pengembangan
Latihan Kerja (BBPLK) dan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kemnaker yang ada di berbagai lokasi
di Indonesia. Setidaknya ada 17 BLK yang telah dipilih oleh Kemnaker.
BBPLK dan BLK yang terpilih itu yakni BLK Aceh. BBPLK Medan. BLK Padang, BBPLK Serang,
BBPLK. Bekasi. BBPLK Bandung. BLK Lembang, BBPLK Semarang, BLK Surakarta, BLK Sidoarjo,
BLK Banyuwangi, BLK Lombok Timur, BLK Bantaeng, BLK Pangkep, BLK Belitung. BLK Samarinda
dan BLK Makassar. (RO/S2-25)
DALAM rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2021, Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah memberikan kado istimewa berupa Beasiswa Talenta 1.000 Santri.
"Dengan Beasiswa Talenta 1.000 Santri ini saya berharap bermunculan para santri-santri yang
kreatif, inovatif, kompeten, dan kompetitif.
Santri Kompeten Indonesia Maju," kata Menaker Ida saat peluncuran program beasiswa di
Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta, kemarin.
Menaker menambahkan, selain sebagai kado bagi para santri di Hari Santri Nasional, Beasiswa
Talenta 1.000 Santri ini dimaksudkan untuk mempercepat peningkatan kompetensi SDM
Indonesia. Pasalnya, peningkatan kompetensi SDM merupakan salah satu program unggulan
pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Di Hari Santri Nasional 2021, saya mengajak para santri di seluruh Indonesia untuk
meningkatkan kompetensi, guna menyongsong era yang semakin kompetitif ke depan," katanya.
Ida menjelaskan, tantangan ketenagakerjaan ke depan akan semakin berat. Di samping
tantangan klasik seperti rendahnya daya saing SDM, generasi muda, termasuk para santri, akan
dihadapkan pada bonus demografi, era digitalisasi, dan dampak pandemi covid-19.
"Untuk itu, saya mengajak para talenta santri, santri generasi milenial, santri generasi Z untuk
terus melatih diri menghadapi tantangan pekerjaan masa depan dan bonus demografi yang
sudah di depan mata," ujarnya.
244