Page 255 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 OKTOBER 2021
P. 255
Judul BLT Subsidi Gaji Tahap 6 Cair ke 1,7 Juta Pekerja
Nama Media okezone.com
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2021/10/22/320/2490323/blt-
subsidi-gaji-tahap-6-cair-ke-1-7-juta-pekerja
Jurnalis Erlinda Septiawati
Tanggal 2021-10-23 06:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Indah Anggoro (Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial) Sisa
Anggaran BSU tersebut sebesar Rp1.791.477,000 dan akan menyasar 1.791.477 pekerja
Ringkasan
BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) telah memasuki tahap 6. Terhitung, masih
ada sisa anggaran sekitar Rp1,7 triliun untuk 1,7 juta pekerja dalam pencairan BLT tahap 6. Hal
tersebut menandakan, BLT subsidi gaji tahap 5 sudah berakhir yang telah disalurkan kepada
6.991.873 pekerja/buruh dengan dana alokasi anggaran sebesar Rp6,9 triliun.
BLT SUBSIDI GAJI TAHAP 6 CAIR KE 1,7 JUTA PEKERJA
BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) telah memasuki tahap 6. Terhitung, masih
ada sisa anggaran sekitar Rp1,7 triliun untuk 1,7 juta pekerja dalam pencairan BLT tahap 6. Hal
tersebut menandakan, BLT subsidi gaji tahap 5 sudah berakhir yang telah disalurkan kepada
6.991.873 pekerja/buruh dengan dana alokasi anggaran sebesar Rp6,9 triliun.
Meskipun, penambahan pencairan BLT subsidi gaji untuk 1,7 juta pekerja masih dalam proses.
Estimasi waktu hingga akhir Oktober 2021 sebagai target rampungnya penyaluran BLT subsidi
gaji 2021.
"Sisa Anggaran BSU tersebut sebesar Rp1.791.477,000 dan akan menyasar 1.791.477 pekerja,"
kata Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemnaker Indah
Anggoro.
Kebijakan tambahan jumlah penerima BSU ini diputuskan lantaran adanya sisa anggaran dan
setelah melakukan koordinasi dengan Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan
Kementerian Keuangan untuk memperluas cakupan penerima Program BSU. (fik).
254