Page 99 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2021
P. 99
MENAKER IDA DAMPINGI WAPRES PIMPIN RAKOR PERCEPATAN
PENANGGULANGAN KEMISKINAN EKSTRIM
MANOKWARI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendampingi Wakil Presiden
Ma'ruf Amin, dalam rapat kordinasi terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi
Papua Barat serta Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim di lima Kabupaten Prioritas
di Kantor Gubernur Papua Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (14/10/2021).
Ada lima kabupaten yang menjadi prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrim tahun ini, yaitu
Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Tambraw, Maybrat, dan Manokwari Selatan.
Saat membuka rapat, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan beberapa hal penting terkait progres
pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan
Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat untuk diketahui seluruh lapisan masyarakat di
Papua Barat.
"Sesuai arahan Bapak Presiden bahwa percepatan pembangunan wilayah Papua harus
memberikan perubahan nyata dan hasilnya benar-benar dapat dirasakan manfaatnya khususnya
bagi Orang Asli Papua (OAP)," ujar Wapres.
Wapres menjelaskan bahwa sebagai wujud komitmen pemerintah untuk mempercepat
pembangunan di wilayah Papua, kebutuhan pendanaan dalam Rencana Aksi dan Quick Wins
tersebut telah dimuat pada APBN Tahun Anggaran 2021, yang secara umum telah dialokasikan
melalui pendanaan sektoral kementerian/lembaga, serta pendanaan transfer ke daerah dan dana
desa (TKDD).
"Tujuh fokus pembangunan kesejahteraan, yaitu penanggulangan kemiskinan, peningkatan
kualitas pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur dasar,
penguatan usaha kecil dan menengah, peningkatan ketenagakerjaan, dan pencapaian tujuan
pembangunan berkelanjutan (SDGs)," katanya.
Borong alpukat mentega Usai rakor, dalam perjalanan pulang Wapres berhenti menemui
pedagang buah di kawasan Pondok Pinang, yang berada di sebelah Kantor Gubernur Papua
Barat. Saat berdialog dengan para pedagang buah tersebut, Menaker Ida Fauziyah langsung
memborong habis buah alpukat mentega yang berada di sebelahnya.
"Saya beli semua alpukatnya ya Bu untuk oleh-oleh," kata Ida Fauziyah.
Dorkat (62) pedagang buah alpukat dan pinang merasa senang alpukatnya diborong habis
Menaker. Didampingi tiga anaknya Dewi dan Desi (8) dan Danil (11), Dorkat mengaku telah
berdagang selama tiga tahun di kawasan Pondok Pinang, menjajakan buah pinang dan alpukat
selama tiga tahun. "Puji Tuhan, Terima kasih Bu Menteri sudi mampir untuk membeli alpukat
mentega kami," kata Dorkat. CM (ars).
98