Page 39 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2019
P. 39
Title KOPERASI PEKERJA MIGRAN, CEGAH RISIKO JERATAN UTANG RENTENIR
Media Name tribunnews.com
Pub. Date 29 Juli 2019
https://www.tribunnews.com/kilas-kementerian/2019/07/29/koperasi-peker ja-migran-
Page/URL
cegah-risiko-jeratan-utang-rentenir
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (PPTKLN)
Kementerian Ketenagakerjaan Eva Trisiana meresmikan pembentukan 4 Koperasi
Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada Provinsi di Jawa Timur.
4 koperasi PMI yang diresmikan antara lain Koperasi Margo Makmur, Koperasi
Perhimpunan Tenaga Kerja Indonesia (PERTAKINA) Kabupaten Blitar, Koperasi
Pekerja Migran Indonesia Rumah Migran Berkarya Kediri, dan Koperasi Rumah
Migran Berkarya Jenggirat Tangi Kabupaten Banyuwangi.
"Pembentukan koperasi PMI akan memberi manfaat optimal bagi Calon PMI, PMI,
maupun PMI Purna beserta keluarganya. Keberadaannya juga diharapkan dapat
memutus rantai calo dan rentenir serta membebaskan para PMI dari risiko jeratan
rentenir," kata Direktur Eva Trisiana saat menghadiri acara Festival Kewirausahaan
Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan dan Peresmian Koperasi Pekerja
Migran Indonesia, Kediri, Jawa Timur pada Rabu (24/7).
Dikatakan Eva selama ini calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) terkadang kesulitan
untuk mendapatkan akses permodalan, termasuk ketika membutuhkan pembiayaan
untuk berangkat bekerja ke luar negeri. Oleh karena, itu pembentukan Koperasi PMI
salah satu manfaatnya untuk menjawab persoalan PMI dan keluarganya dalam
aspek keuangan sehingga mereka tidak terjerat calo dan rentenir.
"Koperasi PMI ini dari kita dan untuk kita. Dengan adanya koperasi PMI ini, para
calon PMI, PMI dan PMI purna diharapkan dapat mendapat pinjaman dengan bunga
Page 38 of 84.