Page 83 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2019
P. 83
Title MATERI PELATIHAN BLK KETINGGALAN ZAMAN, INI SEBABNYA
Media Name harianjogja.com
Pub. Date 29 Juli 2019
https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2019/07/29/510/1008689/mater i-pelatihan-
Page/URL
blk-ketinggalan-zaman-ini-sebabnya
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Revolusi Industri 4.0 menuntut tenaga kerja meningkatkan kemampuan. Namun,
hingga saat ini masih banyak tenaga kerja dan pencari kerja dengan kemampuan
yang pas-pasan.
Di DIY, banyaknya pekerja dan pencari kerja yang hanya tamatan sekolah dasar
(SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) membuat Balai Latihan Kerja (BLK)
belum bisa sepenuhnya bertansformasi ke sistem digitalisasi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, Andung Prihadi
Santosa, mengungkapkan saat ini pelatihan dan materi yang diberikan di BLK masih
bersifat konvensional.
"Belum ke digital. Cara konvensional masih tetap dipertahankan karena jumlah
pengangguran khususnya lulusan SD di DIY masih tinggi. Jadi belum memungkinkan
untuk materi programming dan semacamnya," kata Andung, Sabtu (27/7/2019).
Menurut Andung, pelatihan yang diberikan di BLK saat ini masih didominasi pada
sektor yang bersifat pada karya dan kewirausahaan seperti las, bidang pertekstilan
dan perhotelan. "Meski demikian beberapa BLK juga mengikuti perkembangan
sesuai kondisi yang ada seperti di Kabupaten Kulonprogo yang memberikan
pelatihan untuk mendukung keberadaan Yogyakarta International Airport (YIA),"
katanya.
Untuk materi yang mengarah ke Revolusi Industri 4.0, menurut Andung, saat ini
tengah dipersiapkan oleh Kementerian Kenetagakerjaan. Menurutnya kesiapan
tersebut tidak mudah lantaran perlu menjadi perhatian mulai dari materi dan
kemampuan instruktur.
Andung berharap BLK yang ada di tiap wilayah di DIY dapat membantu
mengentaskan pengangguran yang ada di DIY.
"Yang kursus harapannya minimal 80% bisa langsung diterima di pasar kerja. Untuk
saat ini masih di kisaran 70%," ujarnya.
Page 82 of 84.