Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2019
P. 22
Perwakilan Komisi Persamaan Kesempatan di Hong Kong menyampaikan, bahwa
kebutuhan Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) untuk merawat penduduk usia lanjut
di Hong Kong mencapai 600.000 orang. Mereka sangat mengharapkan adanya
peningkatan kemampuan atau keterampilan untuk merawat orang lanjut usia serta
kemampuan bahasa.
Selanjutnya Plt Kepala BNP2TKI juga melakukan pertemuan dengan Asosiasi Agency di
Hong Kong. Pihak KJRI menyampaikan masih terjadinya "overcharging" kepada PLRT
yang baru bekerja di Hong Kong.
Plt.Kepala BNP2TKI menyampaikan, akan melakukan investigasi apabila ada
pengaduan terkait dengan hal tersebut, yaitu dengan memanggil Perusahaan
Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dan pihak agency Hong Kong. Apabila
terbukti maka akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
"Indonesia akan lebih mementingkan untuk menempatkan PMI yang bekerja di sektor
formal dan saat ini pemerintah Indonesia telah mengirimkan PMI formal ke negara
Jepang, Korea, Jerman, Arab Saudi dan beberapa negara Eropa," jelas Tatang Plt.
Kepala BNP2TKI dengan didampingi dengan Konsul Jenderal RI di Hong Kong, juga
mengadakan pertemuan dengan Department of labour Hong Kong SAR. Plt Kepala
BNP2TKI menyampaikan, pemerintah Indonesia ingin memastikan bahwa pelindungan
hukum, ekonomi dan sosial telah diberikan secara maksimal kepada PLRT yang sedang
bekerja di Hong Kong.
Selain itu, Plt. Kepala BNP2TKI didampingi dengan Konsul Jenderal RI Hong Kong juga
mengadakan pertemuan dengan 15 agency yang tergabung dalam Association of
Indonesia - Macau Migrant Workers Employment Agencies (AIMS), Plt Kepala BNP2TKI
juga melakukan pergtemuan dengan Deputy Director Labour Affairs Bureau (DSAL).
Pada Minggu 8/12/ 2019, Plt. Kepala BNP2TKI menghadiri pertemuan dengan Jaringan
BMI Hong Kong dengan dihadiri sekitar 250 PLRT yang sedang bekerja di Hong Kong.
Kepada para PMI Hongkong, Tatang menyampaikan, bahwa berdasarkan UU No. 18
Tahun 2017, P3MI tidak diperkenankan untuk melakukan perekrutan calon PMI
langsung ke desa-desa. P3MI hanya boleh melakukan seleksi calon PMI pada Dinas
Kabupaten/Kota yang telah mendaftar calon PMI yang akan bekerja ke luar negeri.
Tatang berpesan, agar PLRT yang sedang bekerja di Hong Kong selalu mematuhi
hukum ketenagakerjaan di Hong Kong serta hukum yang berlaku secara umum. Jika
mengalami masalah dengan majikan cepat melapor dan berkoordinasi dengan KJRI
Hong Kong.
Dalam kesempatan tersebut, Jaringan BMI Hong Kong menyampaikan kepada Konsulat
Jenderal RI di Hong Kong untuk selalu meningkatkan pelayanan bagi BMI, khususnya
dalam pembuatan paspor yang dilayani di kantor KJRI Hong Kong. Jaringan BMI
meminta agar KJRI Hong Kong untuk menertibkan agency-agency yang masih
melakukan "over charging" kepada PMI yang baru kerja di Hong Kong.
Pewarta: PR Wire Editor: PR Wire COPYRIGHT (c)2019
Page 21 of 73.