Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2020
P. 59
Judul Gubernur DIY Tetapkan UMK 2021 Naik Rata-Rata 3,24 Persen
Nama Media republika.co.id
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qjzrk5383/gubernur-diy-tetapkan-umk-
2021-naik-ratarata-324-persen
Jurnalis Nidia Zuraya
Tanggal 2020-11-19 01:22:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Kadarmanta Baskara Aji (Sekretaris Daerah) Kabupaten/kota sifatnya hanya
menyampaikan rekomendasi, selanjutnya hari ini 18 November 2020 telah ditetapkan dengan
SK Gubernur
positive - Aria Nugrahadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY) Ini
sudah ditetapkan dan tinggal diberlakukan mulai 1 Januari 2021
neutral - Aria Nugrahadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY)
Menurut regulasi kan UMK harus lebih tinggi dari UMP. Nah, UMK Gunung Kidul itu kan pada
tahun ini yang paling rendah, sehingga agar melebihi UMP, maka persentase kenaikannya lebih
tinggi
Ringkasan
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menetapkan upah
minimum kabupaten/kota (UMK) naik rata-rata 3,24 persen. Kenaikan UMK 2021 ini diatur dalam
Surat Keputusan Gubernur Nomor 340/KEP/2020 tentang penetapan besaran UMK
kabupaten/kota Tahun 2021.
Jumlah UMK 2021 di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan 3,27 persen atau sebesar Rp 65.531
dari UMK 2020 menjadi Rp 2.069.530, diikuti Kabupaten Sleman naik 3,11 persen atau Rp 57.500
menjadi Rp 1.903.500.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY Aria Nugrahadi mengatakan
penetapan UMK tersebut sesuai dengan rekomendasi bupati/wali kota atas dasar saran dari
pengusaha, serikat buruh, bersama pemerintah yang tergabung dalam dewan pengupahan di
kabupaten/kota.
58