Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 FEBRUARI 2020
P. 26
"BPJAMSOSTEK memiliki modal yang sangat besar dalam menjalankan fungsinya.
Selain sumber daya manusia yang tersebar di seluruh Indonesia, manajemen juga
didukung oleh Dewas yang merupakan perwakilan dari berbagai stakeholder, baik
dari unsur pemerintah, pekerja, pemberi kerja dan tokoh masyarakat," ujar Guntur.
Terkait pengelolaan dana, dirinya juga memberikan catatan khusus agar Direksi
BPJAMSOSTEK selalu menekankan aspek kepatuhan, kehati-hatian dan transparansi
dalam melaksanakan kegiatan investasi. Untuk itu kami telah mempunyai skema
kerjasama dengan KPK dalam hal aspek pencegahan atas praktik-praktik koruptif.
"Dinamika di pasar modal saat ini harus diantisipasi manajemen BPJAMSOSTEK.
Jangan sampai terkena imbas fluktuasi IHSG terlalu dalam. Pastikan aspek
governance dan prudent menjadi prioritas dalam usaha memberikan hasil
pengembangan yang optimal bagi peserta," ucap Guntur.
Dia juga bersyukur lembaga yang diawasinya tidak terjebak dalam kegiatan
investasi tidak bertanggungjawab. Hingga kini dana dalam kondisi aman dan tidak
mengalami permasalahan gagal bayar serta kekurangan liquiditas seperti beberapa
lembaga asuransi BUMN lainnya.
"Sekali lagi saya apresiasi atas capaian 2019, walaupun tentunya kami tetap
menunggu hasil audit KAP yang sedang berjalan dan telah memiliki beberapa
catatan untuk perbaikan ke depan yang akan segera kami sampaikan juga kepada
Direksi secara resmi," ucap Guntur.
Dia menyatakan Dewan Pengawas akan terus mengawal dan memastikan kegiatan
operasional selalu berjalan pada koridor yang telah ditentukan. "Semoga jajaran
Direksi BPJAMSOSTEK tetap dapat menjalankan amanah dan menerima masukan
positif dari semua pemangku kepentingan (stakeholder)," kata Guntur.
Page 25 of 130.