Page 103 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 MEI 2019
P. 103

dapat diimplementasikan pada wilayah Kota Bekasi.

               "Pengukuran produktivitas ini sebagai potret bagi Kepala Daerah dalam membuat
               dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan guna meningkatkan produktivitas
               baik Makro maupun mikro khususnya di wilayah Kota Bekasi," ujar Chairul.

               Chairul menambahkan pertumbuhan ekonomi berkesinambungan menjadi sasaran
               utama kebijakan pemerintah melalui peningkatan produktivitas sebagai tujuan
               pembangunan. Produktivitas dipandang sebagai indikator penting dalam
               pembangunan nasional.

               "Produktivitas juga menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah Indonesia. Hal
               ini tercermin dengan masuknya program peningkatan produktivitas dalam Nawacita
               yang digaungkan pemerintah periode 2014-2019," kata Chairul.

               Menurut Chairul, sebagai salah satu agenda utama pemerintah, pengukuran
               produktivitas menjadi hal penting dilakukan untuk melihat efisiensi proses produksi
               yang telah dilakukan dalam menghasilkan output.

               "Pengukuran dilakukan dengan membandingkan output yang dihasilkan dengan
               input yang digunakan untuk memproduksi output berupa barang dan jasa. Faktor
               input dalam proses produksi dapat berupa bahan baku, tenaga kerja, mesin,
               metoda, serta modal.

               "Dengan mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja, maka akan diperoleh
               gambaran kondisi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) negara dalam
               mewujudkan cita-cita pembangunan serta dapat melihat sejauhmana kontribusi
               tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi, "ujarnya.

               Usai memperoleh penjelasan Chairul, Walikota Bekasi langsung menginstruksikan
               kepada jajarannya untuk membuat draft Nota Kesepahaman (MOU) antara Walikota
               Bekasi dengan Kepala BBPP dan memerintahkan seluruh jajarannya masing-masing
               agar segera membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BBPP.

               Rahmat Efendi mengatakan Kota Bekasi memiliki 46 program pelaksanaan
               Pemerintahan yang di aplikasikan kepada SKPD-SKPD yang ada di Kota Bekasi.

               "Kami segera kordinasi dengan Kepala BBPP untuk melakukan pengukuran
               produktivitas guna menjadi referensi bagi pimpinan daerah khususnya Wali Kota
               Bekasi dalam membuat kebijakan-kebijakan yang lebih produktif, " ujarnya.















                                                      Page 102 of 187.
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108