Page 237 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 237

Rinciannya adalah sebanyak 2,56 juta orang pengangguran karena wabah covid-19, 0,76 juta
              orang bukan angkatan kerja (BAK), 1,77 juta orang sementara tidak bekerja, dan sebanyak 24,03
              juta orang bekerja dengan pengurangan jam kerja.

              "Rincian tersebut berdasarkan total penduduk usia kerja sebanyak 203,97 juta orang, presentase
              penduduk usia kerja yang terdampak covid-19 atau sebesar 14,28%," kata Ida saat launching
              hasil Analisis Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perluasan Kesempatan Kerja dan Implikasinya
              yang diadakan Kementerian Ketenagakerjaan, di Jakarta, Selasa (24/11).

              "Jadi jelas, pandemi ini menimbulkan tantangan besar bagi sektor ketenagakerjaan di Indonesia
              selain  tantangan  dari  sebelumnya  yakni  lebih  dari  57%  penduduk  yang  bekerja  memiliki
              pendidikan  yang  rendah  SMP  ke  bawah  dan  masih  tingginya  pekerja  di  sektor  informal,"
              tambahnya.

              Selain itu, pandemi ini juga membuat hidup masyarakat bergantung pada proses digital sehingga
              membuat pola konsumsi masyarakat turut berubah. Pada akhirnya pandemi covid dan revolusi
              industri 4.0 membuat masyarakat serta industri membuat tata kehidupan dan dunia kerja baru.

              Hal ini membuat kebutuhan pekerjaan pasca pandemi juga turut berubah. Permasalahan ini juga
              harus diantisipasi sehingga bangsa Indonesia tidak tertinggal dan tidak salah mengambil langkah
              ke depannya.
              "Ini perlu kita persiapkan dengan memberikan latihan vokasi yang tepat agar sesuai dengan
              kebutuhan dunia kerja pasca pandemi," ujar Ida.

              Di kesempatan yang sama Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan,
              Bambang Satrio Lelono, mengatakan bahwa adanya pandemi covid-19 juga membuat pola hidup
              masyarakat lebih mengandalkan digital, sehingga ke depannya banyak profesi yang berkurang
              dan banyak juga profesi yang baru akan muncul.

              "Berdasarkan data dari McKinsey & Company bahwa 10 tahun ke depan Indonesia akan
              kehilangan 23 juta pekerjaan. Namun karena adanya kemajuan teknologi akan tumbuh 27-46
              juta pekerjaan yang membutuhkanskillbaru," ujar Bambang. (E-3).




































                                                           236
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242