Page 262 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 262

Judul               Buruh Kecewa Ada UMK Jateng yang Naik di Bawah 3,27%
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5267404/buruh-
                                    kecewa-ada-umk-jateng-yang-naik-di-bawah-327
                Jurnalis            Angling Adhitya Purbaya
                Tanggal             2020-11-24 09:53:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral  -  Nanang  Setyono  (Ketua  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Nasional (KSPN)  Jateng)  Kami
              sangat menyesalkan dengan beberapa daerah (bupati/walikota) yang mengusulkan UMK kurang
              dari 3,27%

              neutral - Nanang Setyono (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jateng) Kedua,
              bahwa  sesungguhnya  nilai  kenaikan  UMK  yang  sudah  ditetapkan  belumlah  cukup  untuk
              memenuhi kebutuhan hidup riil dari para pekerja di Jateng
              neutral - Nanang Setyono (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jateng) Mengacu
              peraturan  perundangan  yang  ada  maka  sudah  sangat  konstitusional  apa  yang  dilakukan
              gubernur dalam menetapkan UMK jateng tahun 2021 dan kami siap bersama dengan gubernur
              menjadi pihak intervensi tergugat jika ada pihak yang menguji SK gubernur di pengadilan
              neutral - Nanang Setyono (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jateng) Sragen
              kenaikan sekitar 0,75%, dari Rp 1.815.914 menjadi Rp 1.829.500

              neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial
              dalam  rangka  melaksanakan  fungsi  perlindungan  upah  bagi  pekerja  atau  buruh  dan
              kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah



              Ringkasan

              Upah MinimumKabupaten/Kota (UMK) 2021 Jawa Tengah sudah ditetapkan, namun pihak buruh
              masih  kecewa  karena  ada  beberapa  kota  yang  menetapkan  kenaikan  UMK  di  bawah  Upah
              Minimum Provinsi (UMP) yang ditetapkan Gubernur.

              Ketua  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Nasional  (KSPN)  Jateng,  Nanang  Setyono  mengatakan
              kenaikan UMK berdasar kenaikan UMP Jateng 2021 yang ditetapkan naik 3,27% sebenarnya
              masih kurang untuk memenuhi kebutuhan.



                                                           261
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267