Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2019
P. 154
Kasubdit Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan polisi juga
meminta keterangan dua orang saksi, yakni Agus (45), warga Jalan T. Amir Hamzah
Dusun IV Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, serta Selamat
(44), warga Jalan Bakti Dusun III Desa Sambirejo, Kecamatan Langkat.
Di tempat terpisah, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan
kondisi korban kebakaran pabrik korek api hangus terbakar. Pihaknya meminta
pemeriksaan dilakukan secara forensik.
"Kita akan minta nanti pemeriksaan forensik melalui DVI kepolisian untuk
mengetahui korban," kata Agus usai meninjau lokasi kebakaran pabrik, dikutip
Antara pada Jumat (21/6).
Penyebab kebakaran pabrik korek api yang menewaskan 30 orang itu hingga kini
masih dalam penyelidikan kepolisian.
Ia pun menyebutkan ada 30 orang karyawan pabrik perakitan korek api yang
meninggal dalam peristiwa kebakaran tersebut.
"Korban yang terdiri dari 24 orang dewasa, dan enam orang anak-anak. Semuanya
dalam kondisi hangus," ujar jenderal polisi bintang dua itu.
Sebelumnya, pabrik perakitan korek api yang berada di Desa Sambirejo Kecamatan
Binjai, Kabupaten Langkat, Jumat, sekitar pukul 12.05 WIB musnah terbakar, dan
menewaskan puluhan pekerjanya termasuk juga anak-anak yang berada di lokasi
pabrik tersebut.
Puluhan karyawan yang berada di dalam rumah tidak sempat keluar, akibatnya
semuanya tewas terpanggang. Api baru dapat dipadamkan setelah dua unit mobil
pemadam kebakaran milik Pemkab Langkat dan tiga unit milik Pemkot Binjai tiba di
lokasi.
Data sementara yang bersumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Langkat, jumlah korban kebakaran perakitan mancis Desa Sambirejo,
Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat berjumlah 30 orang, yakni Nurhayati, Yunita
Sari, Pinja (anak Yunita Sari), Sasa (anak Yunita Sari), Suci/Aseh, Mia, Ayu,
Desi/Ismi, Juna (anak Desi), dan Bisma (anak Desi).
Kemudian Dhijah, Maya, Rani, Alfiah, Rina, Amini, Kiki, Priska, Yuni (Mak Putri),
Sawitri, Fitri, Sifah (anak Fitri), Wiwik, Rita, Rizki (pendatang), Imar, Lia (mandor),
Yanti, Sri Ramadhani,dan Samiati.
Sebanyak 30 korban kebakaran pabrik perakitan korek api yang meninggal dunia di
TKP, yakni 25 orang dewasa dan lima orang anak-anak.
(Antara/pmg).
Page 153 of 352.