Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2019
P. 16

upah dan tanpa istirahat yang cukup. Misalnya, saat Monika menolak berhubungan
               badan dengan suami karena kelelahan ia mendapat kekerasan fisik.

               "Mereka (mak comblang) sudah punya perangkap untuk memuluskan aksi. Misal
               wali nikah palsu, menyiapkan semacam resepsi dan fasilitas tinggal di hotel untuk
               calon pengantin. Mereka memberikan uang Rp16-20 juta kepada calon pengantin
               sebagai pengikat," kata Boby.

               Boby melanjutkan, "Mereka punya jaringan banyak, ada agen di China dan
               Indonesia. Jaringan tumbuh kembang karena ada perekrut yang sudah sampai ke
               desa-desa. Mereka mencari perempuan yang butuh uang untuk kebutuhan
               keluarga".

               Dalam kesempatan yang sama, Monika membenarkan penjelasan Boby. Awalnya, ia
               dikenalkan dengan 'mak comblang' yang beroperasi di Pontianak dari temannya
               pada awal September 2018.

               Tak lama, Monika dibawa 'mak comblang' yang beroperasi di Pontianak ke sebuah
               rumah. Di rumah itu Monika dipertemukan dengan dua calon suami asal China,
               Monika menolak menikah karena merasa tidak cocok.

               "Dia bilang akan carikan calon lain. Selanjutnya saya dibawa ke Singkawang, di sana
               ada dia calon suami dan ada mak comblang (yang beroperasi di) Singkawang. Saya
               setuju menikah karena 'mak comblang' bilang saya akan aman di sana," kata
               Monika.

               Pernikahan Proses berlanjut ke pernikahan di tempat rias pengantin, Monika diberi
               cincin dan uang tunai Rp19 juta. Dalam proses itu ada tiga 'mak comblang' yang
               beroperasi di Pontianak, Singkawang, dan Jakarta. Mereka mengiming-imingi
               Monika bahwa suaminya memiliki gaji Rp10 juta per bulan dan ia boleh meminta
               uang untuk dikirim ke keluarganya.

               Setelah itu Monika pulang ke Pontianak bersama 'mak comblang' yang beroperasi di
               Jakarta dan suaminya. Saat sampai di rumah, 'mak comblang' tersebut meminta
               penegasan kepada Monika soal iktikadnya untuk menikah. Setelah mengiyakan,
               Monika diminta menandatangani sebuah surat.

               Ketua SBMI Mempawah, Mahadir, menjelaskan dalam proses pernikahan ada surat
               keterangan nikah dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Mempawah
               dan surat rekomendasi dari salah satu yayasan agama Budha. Belakangan diketahui
               surat Dukcapil bisa dibuat karena menghadirkan joki yang menggantikan Monika.

               "Saya sudah mencari dan Dukcapil sudah membatalkan pengeluaran surat
               keterangan nikah itu. Mungkin takut terjerat karena kami terus mengungkap kasus
               ini," kata Mahadir.

               Berangkat ke China Monika berangkat ke China pada pertengahan September 2018.



                                                       Page 15 of 352.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21