Page 177 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2019
P. 177
produktivitas tenaga kerja, dengan mempertimbangkan pengaruh serta nilai-nilai
Islam dalam implementasinya.
Bersifat Sukarela Lebih jauh, Indonesia menyarankan dalam partisipasi negara-
negara anggota OKI dalam pusat studi tersebut agar bersifat sukarela, bukan
mandatori.
"Pusat studi ketenagakerjaan itu juga diharapkan jadi pusat data dan studi
kebijakan yang kuat di bidang ketenagakerjaan untuk kepentingan semua negara
anggota OKI," kata Hanif.
Selain itu, Indonesia juga mengingatkan draf akhir kerja sama Indonesia-Azerbaijan
di bidang ketenagakerjaan yang sudah dibahas dua tahun terakhir agar bisa segera
diselesaikan.
Area kerja sama yang dituangkan di dalam draf Memorandum of Understanding
(MoU) tersebut, antara lain penguatan sistem jaminan sosial, peningkatan kualitas
Balai Latihan Kerja (BLK), pengembangan skills bagi angkatan kerja muda, dan
penguatan kelembagaan hubungan industrial melalui sosial dialog, serta
pengembangan kebijakan pasar kerja; dan peningkatan perlindungan pekerja
migran.
"Tujuan dari MoU ini adalah untuk mengembangkan kerja sama antara kedua pihak
di bidang ketenagakerjaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Saya
harap MoU segera diselesaikan," kata Hanif.
Page 176 of 352.