Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2019
P. 85
pelecehan bagi semua orang, baik di tempat melakukan aktivitas kerja, perjalanan
dari dan menuju tempat kerja, bahkan dalam komunikasi terkait pekerjaan dengan
menggunakan teknologi informasi.
Ia menjelaskan konvensi juga memberi perlindungan terhadap pencari kerja, pasien,
dan klien dari tindak kekerasan dan pelecehan.
Sementara itu Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO, dan Organisasi Internasional
Lainnya di Jenewa, sekaligus Duta Besar Hasan Kleib menjelaskan pembahasan
penyusunan Konvensi dan Rekomendasi ILO mengenai penghapusan kekerasan dan
pelecehan di tempat kerja tersebut, telah dilaksanakan di Jenewa selama dua tahun
dalam kerangka tripartit (pemerintah, pengusaha, dan pekerja).
"Sejauh ini, Pemerintah Indonesia terlibat aktif dalam negosiasi Konvensi dan
Rekomendasi serta bekerjasama dengan negara-negara anggota ILO lainnya
memberikan masukan dalam Konvensi dan Rekomendasi tersebut," jelasnya.
Sebagai informasi Konvensi ILO merupakan instrumen ketenagakerjaan
internasional yang bersifat mengikat secara hukum dan perlu diratifikasi. Sementara
rekomendasi bukan merupakan intrumen yang mengikat secara hukum, tidak
memerlukan ratifikasi, namun memuat petunjuk mengenai bagaimana konvensi
dapat diimplementasikan.
Pengesahan Konvensi dan Rekomendasi Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di
Tempat Kerja dilakukan dalam sesi ke-108 Konferensi Perburuhan Internasional
yang berlangsung di Jenewa pada tanggal 10-21 Juni 2019.
Konvensi ILO mengenai penghapusan kekerasan dan pelecehan di tempat kerja
tersebut akan mulai berlaku setahun, setelah terdapat dua negara yang melakukan
ratifikasi.
(ega/ega) kemnaker menaker hanif dhakiri kementerian ketenagakerjaan.
Page 84 of 352.