Page 115 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2021
P. 115

KEMENAKER UNGKAP 3 MANFAAT PROGRAM JKP

              JAKARTA,  -  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  mengaku  bakal  berkomitmen
              menjalankan  skema  Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan  (JKP)  dalam  program  tambahan  BPJS
              Ketenagakerjaan pada 2022.

              Aturan mengenai JKP telah diterbitkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 Tahun 2021
              tentang Penyelenggaraan Program JKP. Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi menyebut
              ada tiga manfaat yang diterima pekerja atau buruh yang terkena PHK dalam program JKP yaitu
              uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan pelatihan kerja.

              Ia menyebutkan manfaat pertama program JKP dalam bentuk uang tunai bertujuan membantu
              pekerja atau buruh saat tak memperoleh penghasilan setelah kehilangan pekerjaan.

              "Saat  tak  menerima  penghasilan,  pekerja  atau  buruh  akan  menghadapi  persoalan  untuk
              memenuhi kebutuhannya sehingga kita hitung berapa cash benefit yang diberikan, agar saat
              pekerja atau buruh ada bantalan sosial yang dijadikan sebagai landasan agar kalau jatuh tak
              terlalu sakit," ujarnya melalui siaran persnya, Senin (13/12/2021).

              Manfaat kedua JKP yaitu akses informasi pasar kerja yang diberikan dalam bentuk dua layanan.
              Pertama,  layanan  informasi  pasar  kerja  yang disediakan  oleh  Ditjen  Binapenta  berupa  kanal
              informasi pasar kerja dalam negeri maupun pasar kerja luar negeri.

              Informasi lowongan pekerjaan akan ditampilkan dan dapat diakses bagi pekerja atau buruh yang
              mengalami PHK.

              "Hal ini sangat penting, ketika pekerja atau buruh kehilangan pekerjaan, dia tetap akan mencari
              di mana tempat kerja berikutnya," ujarnya.

              Selain itu, ada manfaat informasi pasar kerja berupa layanan bimbingan jabatan. Layanan ini
              dinilai sangat penting karena peran konselor karir sangat dibutuhkan.

              Manfaat ketiga JKP yaitu pelatihan kerja. Hal tersebut dinilai penting bagi pencari kerja agar
              memiliki keyakinan dan kepercayaan diri untuk memenangkan kompetisi dengan pencari kerja
              lain.

              Arah  pelatihan  dalam  layanan  bimbingan  jabatan  tidak  seluruhnya  ditujukan  untuk  menjadi
              pekerja kembali, melainkan juga diarahkan menjadi Tenaga Kerja Mandiri (TKM) atau wirausaha.

              "Artinya kita harus mengedepankan pengertian agar program pemerintah terkait JKP ini dapat
              benar-benar kita laksanakan. Karena semangat JKP saat pembahasaan terkait UU Cipta Kerja,
              ingin  menghadirkan  negara  dalam  setiap  persoalan  ketenegakerjaan  ketika  seseorang
              kehilangan pekerjaan. Atau mereka ter-PHK, negara tetap hadir," tuturnya.

              .
















                                                           114
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120