Page 123 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2021
P. 123

"Artinya kita harus mengedepankan pengertian agar program pemerintah terkait JKP ini dapat
              benar-benar kita laksanakan. Karena semangat JKP saat pembahasan terkait UU Cipta Kerja,
              ingin  menghadirkan  negara  dalam  setiap  persoalan  ketenagakerjaan  ketika  seseorang
              kehilangan pekerjaan. Atau mereka ter-PHK, negara tetap hadir," kata Sekjen Kemnaker Anwar
              Sanusi dalam sosialisasi akses informasi pasar kerja JKP di Jakarta pada Senin.

              Anwar  menegaskan  bahwa  Kemnaker  berkomitmen  untuk  menjalankan  program  JKP  sebaik-
              baiknya. Sebab produk-produk regulasi mulai dari Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Menteri
              Ketenagakerjaan,  Peraturan  Menteri  Keuangan  maupun  Kepala  BPJS  Ketenagakerjaan  telah
              diselesaikan.

              Dia menjelaskan bahwa sesuai PP Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan JKP, ada tiga
              manfaat yang diterima pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) yakni uang tunai,
              akses informasi pasar kerja, dan pelatihan kerja.

              Menurutnya, manfaat pertama yakni uang tunai bertujuan membantu pekerja saat berada di
              waktu tak memperoleh penghasilan setelah kehilangan pekerjaan.

              "Saat tak menerima penghasilan, pekerja/buruh akan menghadapi persoalan untuk memenuhi
              kebutuhannya sehingga kita hitung berapa cash benefit yang diberikan, agar saat pekerja/buruh
              ada bantalan sosial yang dijadikan sebagai landasan agar kalau jatuh tak terlalu sakit," ujar
              Sekjen.

              Manfaat lain adalah akses informasi pasar kerja yang diberikan dalam bentuk dua layanan yaitu
              informasi pasar kerja berupa kanal informasi pasar kerja dan layanan bimbingan jabatan.

              Manfaat yang ketiga adalah pelatihan kerja bagi para pemanfaat JKP. Pelatihan kerja diperlukan
              pencari  kerja  agar  memiliki  keyakinan  dan  kepercayaan  diri  untuk  memenangkan  kompetisi
              dengan pencari kerja lain.

              Arah  pelatihan  dalam  layanan  bimbingan  jabatan  tidak  seluruhnya  ditujukan  untuk  menjadi
              pekerja kembali, melainkan juga diarahkan menjadi tenaga kerja mandiri (TKM) atau wirausaha.

              JKP  adalah  bagian  dari  jaminan  sosial  yang  akan  diterima  pekerja  korban  PHK  yang  akan
              mendapatkan  manfaat  uang  tunai,  akses  informasi  pasar  kerja  dan  kesempatan  mengikuti
              pelatihan kerja. Rencananya program itu dapat mulai diberikan kepada pekerja pada Februari
              2022.

              Dalam Peraturan Menaker Nomor 15 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pemberian Manfaat JKP
              dijelaskan bahwa manfaat uang tunai dibayarkan setiap bulan dengan maksimal enam bulan.
              Tiga bulan pertama peserta mendapatkan bantuan 45 persen dari gaji yang dilaporkan dan tiga
              bulan selanjutnya 25 persen dari upah dengan batas atas Rp5 juta.




















                                                           122
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128