Page 208 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 208
Judul 4 Fakta Pro-Kontra Kenaikan UMP Jakarta 2022
Nama Media rctiplus.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.rctiplus.com/news/detail/ekonomi/1838464/4-fakta-pro-
kontra-kenaikan-ump-jakarta-2022
Jurnalis Ekonomi
Tanggal 2021-12-25 06:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Itu artinya
memberikan bantalan pertumbuhan consumption setidak-tidaknya 5,2%. Jadi kalau 56% saja
dari GDP kita itu adalah consumption kenaikan itu saja 2,3% sudah ada di tangan
positive - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Bahwa ini perlu
karena ini resiprokal, akan membalik kok. Akhirnya produk-produk itu akan bertambah, akan
menggerakkan demand
Ringkasan
Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta menuai pro-kontra di berbagai kalangan
masyarakat baik pekerja maupun pengusaha. Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan telah menetapkan UMP tahun 2022 naik 5,1% atau Rp225.667 dan menjadi
Rp4.641.854.
4 FAKTA PRO-KONTRA KENAIKAN UMP JAKARTA 2022
Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta menuai pro-kontra di berbagai kalangan
masyarakat baik pekerja maupun pengusaha. Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan telah menetapkan UMP tahun 2022 naik 5,1% atau Rp225.667 dan menjadi
Rp4.641.854.
Dan berikut fakta mengenai Pro-Kontra Kenaikan UMP Jakarta 2022 yang telah dirangkum
Okezone, Sabtu (25/12/2021).
1. Dapat Tingkatkan Konsumsi Masyarakat Menteri Perencanaan dan Pembangunan
Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan sepakat dengan keputusan Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 sebesar
Rp225.667.
207

