Page 301 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 301

(PEA).  Perintah  Indonesia  diberi  kesempatan  oleh  Pemerintah  Persatuan  Emirat  Arab  (PEA)
              penawaran kerja sama penempatan tenaga kerja profesional dan pemagangan. Tenaga kerja
              yang  banyak  dibutuhkan  yakni  perawat,  paramedis,  dan  asisten  kesehatan  dengan  standar
              kualifikasi yang telah ditetapkan negara PEA.

              Tawaran  atau  peluang  kerja  tenaga  profesional  Indonesia  disampaikan  oleh  Ahmed  Alhajeri
              selaku CEO National Ambulance, perusahaan yang bergerak di penyediaan jasa ambulans berada
              di  bawah  Kementerian  Dalam  Negeri  PEA  kepada  Direktur  Bina  Penyelenggaraan  Pelatihan
              Vokasi dan Pemagangan Kemnaker, Muhammad Ali di Dubai, PEA.

              "Pemerintah PEA perlu banyak tenaga kerja perawat dan paramedis. Ini bisa dikerjasamakan
              nantinya,  baik  skema  penempatan  maupun  pemagangan,  "  kata,  Ali  Hapsah  dikutip
              priangantimurnews.pikiran-ralyat.com dari Instagram @kemenaker Jumat 24 Desember 2021.

              Ali menambahkan, untuk menangkap peluang kerja dari PEA, pihaknya memiliki dua opsi. Opsi
              pertama, untuk meningkatkan standar tenaga kerja yang dibutuhkan PEA, pihaknya menawarkan
              kerja sama peningkatan kompetensi para calon tenaga kerja agar mampu memenuhi kualifikasi
              yang dibutuhkan sebelum penempatan.

              "Keterampilan  yang perlu  ditingkatkan  adalah  selain  kemampuan dasar  bahasa  Inggris,  juga
              kemampuan teknis. Setelah sesuai kriteria yang diinginkan."kata, Ali
              Ali  menambahkan,  jika  Calon  Pekerja  Migran  Indonesia  (CPMI)  tersebut  sudah  memenuhi
              kereteria baru di bawa ke PEA. Opsi kedua, yakni merekrut tenaga kerja yang secara persyaratan
              dasar sudah terpenuhi, tetapi belum sampai pada level yang diharapkan di negara PEA. Para
              tenaga kerja itu dibawa ke PEA sebagai peserta magang hingga kompetensinya mencapai level
              yang dibutuhkan.

              "Ketika  sudah  mencapai  level  yang  diinginkan,  barulah  dikonversi  menjadi  pekerja
              permanen."kata, Ali.
              Lanjut, Ali, tadi kami sudah sepakat, dan meminta Ambassador untuk membicarakan dengan
              Menteri Kesehatan di PEA untuk merealisasikan rencana kerja sama tersebut.

              "Langkah selanjutnya tinggal Dubes Indonesia di PEA untuk mengkomunikasikan rencana kerja
              sama  ini  kepada  pihak  terkait  di  PEA,  agar  segera  mungkin  ditindaklanjuti  melalui  skema
              pemagangan atau penempatan tenaga kerja.***





























                                                           300
   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306