Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JANUARI 2019
P. 21
Menurut dia, klaim jaminan sosial ketenagakerjaan akibat bencana, di antaranya
telah dilakukan oleh Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang, Banten pada
Rabu 9 Januari 2019. Klaim tersebut telah diserahkan ke ahli waris peserta yang
menjadi korban bencana Tsunami Selat Sunda.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan kunjungan ke para pasien korban bencana
tsunami yang masih dirawat di RSUD Drajat, Serang.
"Diharapkan, santunan yang disampaikan tersebut dapat mengurangi beban ahli
waris serta dapat dijadikan modal awal untuk menata kembali kehidupan pasca-
musibah yang menimpa," kata dia.
Mengingat pentingnya santunan, BPJS Ketenagakerjaan akan mempercepat
pelayanan klaim yang diajukan oleh peserta dan ahli warisnya.
"Kami berupaya agar para peserta korban tsunami bisa cepat mendapat pelayanan.
Tidak sampai satu bulan dari kejadian, BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan
santunan kepada pekerja korban bencana Tsunami Selat Sunda yang menimpa
Banten dan Lampung," kata Edy mengutip dari keterangan Direktur Pelayanan BPJS
Ketenagakerjaan Krishna Syarif.
Sesuai data, terdapat sebanyak 23 peserta yang menjadi korban dengan total
pembayaran klaim yang disalurkan mencapai Rp9,65 miliar. Jumlah tersebut terdiri
atas santunan kematian, bantuan pemakaman, santunan berkala, santunan
beasiswa, dan tabungan JHT.
Selain santunan, perlindungan BPJS Ketenagakerjaan juga dalam bentuk pelayanan
di jaringan rumah sakit PLKK (Pusat Layanan Kecelakaan Kerja) yang tersebar di
seluruh Indonesia dan mencapai 7.981 unit PLKK. Dengan layanan itu, perawatan
dan pengobatan akibat kecelakaan kerja diberikan tanpa adanya batasan plafon
biaya pengobatan dan dilakukan sampai pasien dinyatakan sembuh.
"Hal itu sesuai PP 44/2015. Dimana selama pekerja tidak dapat bekerja akibat suatu
kejadian kecelakaan, maka BPJS Ketenagakerjaan menjamin upah pekerja tetap
diterima oleh pekerja sebagai suatu penghasilan," katanya.
Ia menambahkan, bencana dan musibah yang terjadi sepanjang tahun 2018
memang merupakan hal yang perlu diperhatikan, terutama dari sisi perlindungan
jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Semoga ke depannya perlindungan dan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan dapat
dirasakan oleh seluruh masyarakat pekerja di Indonesia," kata Edy.
Page 20 of 47.