Page 153 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 153
Demikian juga dengan penerima KPR FLPP, Haru yang sempat berbincang dengan Eva Suryani
debitur yang menikmati fasilitas KPR FLPP, meminta agar rumah yang saat ini menjadi miliknya
untuk ditempati sendiri. "Seperti kita ketahui bahwa penerima KPR bersubsidi itu adalah rumah
pertama dan ditempati. Dari yang kami kunjungi tadi, kriteria itu terpenuhi," tuturnya.
Menurut Haru, hingga 10 September 2021 untuk BSU pekerja yang disalurkan melalui Bank BTN
sudah tercapai sekitar 100% dan tersalur ke rekening pekerja yang jumlahnya mencapai 430.196
orang dengan nilai mencapai Rp430 miliar.
Sedangkan untuk bansos Kementerian Sosial yang disalurkan Bank BTN selama tahun 2021
hingga 22 September 2021 penyalurannya juga telah mencapai 100% baik untuk program
keluarga harapan (PKH) maupun program sembako adapun nilainya masing-masing mencapai
Rp682,53 miliar dan Rp1,16 triliun.
Sementara untuk penyaluran pembiayaan rumah untuk program KPR FLPP hingga 21 September
sudah menembus 93.985 unit dengan nilai mencapai Rp10,3 triliun. Jumlah tersebut telah
menyerap sekitar 89% dari kuota KPR FLPP yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Bank BTN sebanyak 105.562 unit senilai Rp11,2 triliun.
"Bank BTN berusaha sebaik mungkin untuk bisa memenuhi harapan dan target yang telah
ditetapkan oleh pemerintah," tegas Haru.
Sebagai kepanjangan tangan pemerintah, lanjut Haru, BTN akan berperan aktif dalam
mendukung program pemerintah tersebut. "Secara korporasi peran BTN sebagai lokomotif dalam
pemulihan ekonomi nasional, khususnya dalam pembiayaan rumah bagi MBR akan terus
ditingkatkan, sehingga BTN akan tetap menjadi pemeran utama dalam implementasi program
pemerintah tersebut," pungkas Haru.
Editor : Mashud Toarik (mashud_toarik@investor.co.id).
152