Page 189 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 189

KABAR GEMBIRA, KEMENAKER TAMBAH PENERIMA BANTUAN SUBSIDI UPAH
              HINGGA 1,7 JUTA PEKERJA DI 34 PROVINSI
              JAKARTA,  -  Kabar  gembira  datang  dari  Kementerian  Ketenagakerjaan  (  Kemenaker  )  bagi
              pekerja/buruh sektor formal yang terdampak Pandemi Covid-19. Kemenaker akan memperluas
              cakupan penerima Program Bantuan Subsidi Upah ( BSU ) secara nasional di 34 Provinsi dan
              tersebar di 514 kota/kabupaten.

              Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemnaker, Indah
              Anggoro Putri, mengatakan kebijakan perluasan penerima BSU ini, diputuskan lantaran adanya
              sisa anggaran dan setelah melakukan koordinasi dengan Komite Pemulihan Ekonomi Nasional
              (PEN) dan Kementerian Keuangan untuk memperluas cakupan penerima Program BSU.

              "Sisa Anggaran BSU tersebut sebesar Rp1.791.477,000 dan akan menyasar 1.791.477 pekerja.
              Anggaran yang ditetapkan dan diberikan Komite PEN untuk Program BSU sebesar Rp8,7 Triliun
              untuk  8.783.350  pekerja  terdampak  Pandemi  COVID-19,"  kata  Indah,  dalam  Rapat  Dengar
              Pendapat  (RDP)  dengan  Komisi  IX  DPR  RI  di  Komplek  Parlemen  Senayan,  Jakarta,  Selasa
              (28/9/2021).

              Indah  menjelaskan  realisasi  dan  progres  program  BSU  saat  ini  telah  tersalurkan  kepada
              6.991.873 pekerja/buruh dengan alokasi anggaran sebesar Rp6.9 Triliun.
              "Kami  juga  mendapat  informasi,  kami  harus  melaporkan  BSU.  Alhamdulillah  per  hari  ini
              mengalami progress yang signifikan, dari target 8.783.350 pekerja," ujar Indah.

              Dia  merinci  data  calon  penerima  BSU  yang  diterima  kemenaker  sejumlah  8.508.527  calon
              penerima. Kemudian setelah dilakukan pengecekan dan diverifikasi, ditemukan 758.327 data
              pekerja yang duplikasi bansos atau telah menerima bantuan sosial lain. Data tersebut dianggap
              tidak memenuhi syarat penerima Program BSU.

              "Kami telah melakukan verified data untuk menghindari bansos-bansos lain dan dikeluarkan dari
              data BSU," ujar Indah.

              Program  BSU  tahun  2021,  sedianya  akan  dirampungkan  dan  tersalurkan  seluruhnya  kepada
              penerima yang memenuhi syarat sesuai Permenaker Nomor 16 Tahun 2021 hingga akhir Oktober
              2021 mendatang.

              Editor : Jeanny Aipassa.


























                                                           188
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194