Page 247 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 247

meminta penetapan upah minimum dilakukan oleh pemerintah daerah (Pemda). Mendorong hal
              itu, buruh berencana melakukan aksi di seluruh Indonesia.
              "KSPI akan mengorganisir aksi-asi penolakan UMK 2022 dan meminta Bupati/Wali Kota untuk
              menetapkan upah minum tidak menggunakan UU Cipta kerja atau PP 35, dan menetapkan upah
              minimum kelompok sektoral oleh Bupati dan Wali Kota menggunakan Perda," kata Presiden KSPI
              Said Iqbal, dalam konferensi pers, Rabu (29/9/2021).

              Aksi  ini  akan  dilakukan  di  oleh  serikat  buruh  di  34  Provinsi  dan  hampir  ada  di  400
              Kabupaten/Kota. "Tentu daerah-daerah yang banyak industri-industri saja, dari 400 itu serempak
              aksi di kantor Kabupaten/Kota," ungkapnya.

              Penetapan  upah  minimum  oleh  Pemda  didorong,  karena  Pemda  dinilai  memiliki  hak  untuk
              menetapkan upah di atas upah minimum yang ditetapkan pemerintah pusat.

              "Bupati/Wali  Kota  bisa  menetapkan  upah  sektor  industri.  Bentuknya  upah  minum  kelompok
              industri,  jenis  usaha,  upah  di  atas  upah  minimum.  Apapun  namanya  diserahkan  kepada
              Bupati/Wali kota," ungkapnya.

              Nilai upah minimum 2022 diharapkan naik rata-rata 7-10%. Permintaan kenaikan upah minimum
              itu  berdasarkan  survei  terhadap  peningkatan  harga-harga  komoditas  di  pasar  dari  berbagai
              daerah. Dari beberapa komoditas yang naik, terjadi kenaikan harga rata-rata 7-10%.

              "Dengan demikian, KSPI meminta penetapan UMK 2022 setara kenaikan 7-10% atau dengan
              kata  lain  penetapan  UMK  2022  tidak  dengan  UU  Cipta  Kerja  atau  PP  No  35.  Itu  survei
              menggunakan survei kebutuhan hidup layak (KHL)," tutupnya.












































                                                           246
   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252