Page 269 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 269

Serta  mengharmonisasikan  regulasi  jaminan  sosial  terutama  regulasi  antara  klaim  program
              Jaminan Hari Tua (JHT) dan klaim program JKP.
              Hal tersebut dipaparkan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar saat membacakan hasi
              kesimpulan rapat bersama unsur terkait di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa 28
              September 2021.

              "Sehubungan dengan sisa anggaran Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp1.791 triliun, Komisi
              IX  mendesak  Kemnaker  untuk  memanfaatkan  sisa  anggaran  tersebut  dengan  memperluas
              kepesertaan dan wilayah penerima bantuan terutama pada sektor informal," papar Ansory.

              Juga mendesak Dewan Jaminan Sosial Nasional lebih intens dalam melakukan pengawasan mulai
              dari validasi data hingga verifikasi data calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU).

              Ansory  menambahkan,  Komisi  IX  juga  mendesak  Kemnaker  bersama  BPJS  Ketenagakerjaan
              untuk  bersama  membangun  tata  kelola  data  sehingga  seluruh  manfaat  jaminan  sosial  dan
              bantuan sosial lebih tepat sasaran.

              BPJS  Ketenagakerjaan  juga  harus  mengembangkan  program  aplikasi  BPJS  Ketenagakerjaan
              dengan  memperkaya  pilihan  aplikasi  di  dalamnya.  Sehingga  dapat  memudahkan  peserta
              program BPJS Ketenagakerjaan dalam mengakses aplikasi tersebut.

              "Guna  memberikan  kemudahan,  memahami  kepesertaan  dan  mengklaim  program  program
              jaminan  kecelakaan  kerja,  program  jaminan  hari  tua,  program  jaminan  pensiun,  program
              jaminan kematian dan program jaminan kehilangan pekerjaan," tutup Ansory Siregar.***













































                                                           268
   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274