Page 277 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021

saat membuka Rapat Teknis Koordinator Desmigratif dan Penanggung Jawab pada Program
Desmigratif Tahun 2021, Selasa, 28 September 2021.
Suhartono menyatakan, peningkatan pelayanan dan pelindungan bagi CPMI serta PMI berkat
pusat layanan migrasi yang memberikan edukasi awal mengenai tata cara bekerja keluar negeri
sesuai dengan prosedur.

Selain itu, pada program Desmigratif juga terdapat kegiatan usaha produktif untuk memberikan
keterampilan membangun usaha produktif serta ikut membina anak-anak PMI dalam kegiatan
yang dapat memberikan nilai tambah serta pembentukan koperasi desmigratif. "Dari program
desmigratif yang telah berjalan dari 2016- 2019 sudah terbentuk desmigratif di 402 desa. Tahun
2021 ini akan dibentuk lagi 51 desa sebagai Desa Migran Produktif (Desmigratif)," kata.

Suhartono penjelaskan, pelaksanaan program ini juga dibutuhkan Petugas Desmigratif yang
berperan memberikan informasi migrasi secara benar dan melakukan upaya persuasif bila
menemukan indikasi penempatan PMI secara non prosedural.
Dalam pelaksanaan program desmigratif, terdapat pula unsur Penanggung Jawab Desmigratif
dan Koordinator Desmigratif pada Dinas Tenaga Kerja di Kabupaten/Kota. "Mereka dapat
bekerjasama dan mampu melakukan komunikasi secara intensif khususnya kepada masyarakat
CPMI yang ada di desa," katanya.
Dari Rapat Teknis Koordinator dan Penanggung Jawab Desmigratif ini, Suhartono berharap dapat
memberikan pemahaman kepada masyarakat di desa mengenai program desmigratif serta
menyamakan persepsi mengenai peran dan fungsi desmigratif. (*)

276