Page 28 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 28
Seperti diketahui, pada tahun ini pemerintah kembali memberikan subsidi upah kepada pekerja
terdampak Covid-19 dengankriteria calon penerima berada di Zona PPKM Level 4, peserta yang
membayar iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp3,5 juta sesuai yang dilaporkan
kepada BPJS Ketenagakerjaan dan masuk dalam sektor terdampak PPKM, seperti industri barang
konsumsi, transportasi, perdagangan, dan jasa. Masing-masing pekerja yang memenuhi syarat
itu akan mendapatkan bantuan Rpi juta untuk dua bulan atau Rpsoo.ooo per bulan, yang
langsung diberikan sekaligus melalui transfer bank. Pemerintah memperkirakan terdapat sekitar
8 juta orang penerima BSU 2021, menggunakan data dari BPJS Ketenagakerjaan.
Tepat sasaran
Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memastikan program pemerintah untuk
kesejahteraan rakyat seperti bantuan sosial (Bansos) Kementerian Sosial dan bantuan subsidi
upah (BSU) Kementerian Ketenagakerjaan dan KPRFLPP dari Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat tepat sasaran. Untuk memastikan agar penerima bantuan program
pemerintah itu tepat sasaran, Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo melakukan
kunjungan kerja ke beberapa daerah di Cikarang, Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jawa Barat.
Haru dalam keterangan di Jakarta, Rabu (29/9), mengatakan, kunjungankerja tersebut
dilakukanuntuk meninjau langsung dan memastikanpara penerima bantuan baik Bansos, BSU
dan KPR FLPP benar-be-nar rakyat yang membutuhkan atau tepat sasaran. Ia menuturkan,
program pemerintah seperti BSU telah tepat sasaran seperti yang ditinjau di PTHanes Supply
Chain. "Tadi saya menyaksikan bahwa dana yang diterima ke rekening penerima Bantuan Subsidi
Upah juga masuk utuh tanpa potongan," katanya. (B-43/ant)**
27