Page 286 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 286
"Februari 2022 nanti sesuai ketentuan PP Nomor 37 Tahun 2021, pemberian manfaat mulai kami
deliver sesuai ketentuannya," kata Pramudya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IX
DPR RI, Selasa (28/9).
Adapun tahapan persiapan manfaat JKP ini telah dilakukan sejak tahap pertama pada bulan
Oktober 2020 - Juli 2021. Dalam periode tersebut pembentukan regulasi mulai dibuat dengan
hasil akhir berupa UU 11/2020, PP 37/2021, Permenaker 7/2021, dan Permenaker 15/2021 yang
disusun dengan kolaborasi berbagai pihak.
Tahap kedua dilakukan Agustus-September 2021 untuk mengintegrasi data dari BP Jamsostek
dan BPJS Kesehatan. Tahapan ini telah berlangsung sejak Maret 2021 hingga sekarang. Ini
dilakukan berdasarkan instruksi PP 37/2021 yang mewajibkan integrasi keduanya paling lambat
rampung enam bulan sejak Februari 2021.
Selain itu, BP Jamsostek melakukan rekomposisi terkait iuran JKP dari iuran Jaminan Kecelakaan
Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) pada periode Februari hingga Agustus.
Di tahap ketiga, September 2021-Januari 2022 BP Jamsostek mulai menyiapkan layanan program
JKP dengan pemberian ketiga manfaat dengan sistem dan skema yang utuh. Peserta dapat
menjadi penerima manfaat JKP jika iurannya sudah terpenuhi dalam 12 sampai 24 bulan dan
membayarnya selama 6 bulan.
Pekerja dalam mengklaim manfaat JKP jika telah menyelesaikan masa iur selama 12 bulan sejak
Februari 2021. Sementara bagi pekerja yang kena PHK namun masa iuran belum mencapai 12
bulan tidak dapat memenuhi kualifikasi persyaratan JKP.
285