Page 68 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 68

"Sisa  anggaran  BSU  tersebut  sebesar  Rp1.791.477.000.000  dan  akan  menyasar  1.791.477
              pekerja. Anggaran yang ditetapkan dan diberikan Komite PEN untuk program BSU sebesar Rp.8,7
              Triliun untuk 8.783.350 pekerja terdampak pandemi Covid-19," ujar Dirjen Pembinaan Hubungan
              Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemenaker, Indah Anggoro Putri dalam siaran
              pers yang diterima pada Rabu (29/9).

              Indah Anggoro Putri mengatakan realisasi dan progres program BSU saat ini telah tersalurkan
              kepada 6.991.873 pekerja/buruh dengan alokasi anggaran sebesar Rp6.9 Triliun. Program BSU
              tahun 2021, sedianya akan dirampungkan dan tersalurkan seluruhnya kepada penerima yang
              memenuhi  syarat  sesuai  Permenaker  Nomor  16  Tahun  2021  hingga  akhir  Oktober  2021
              mendatang.

              "Kami juga mendapat informasi, kami harus melaporkan BSU. Alhamdulillah mengalami progress
              yang signifikan, dari target 8.783.350 pekerja," ujar Indah Anggoro Putri.

              Dia  merinci  sesungguhnya  data  calon  penerima  BSU  yang  diterima  Kemenaker  sejumlah
              8.508.527 calon penerima. Kemudian setelah dilakukan pengecekan dan verifikasi, ditemukan
              758.327  data  pekerja  yang  duplikasi  bansos  atau  telah  menerima  bantuan  sosial  lain.  Data
              tersebut dianggap tidak memenuhi syarat penerima program BSU.

              "Kami telah melakukan verifikasi data untuk menghindari bansos-bansos lain dan dikeluarkan
              dari data BSU" pungkas Putri.

              Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id).














































                                                           67
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73