Page 7 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 7
Selama ini, kriteria penerima BSU atau subsidi gaji hanya diberikan kepada para pekerja yang
berada di wilayah PPKM level 4 dan level 3. Kini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker)
memperluas cakupan penerima program BSU alias subsidi gaji secara nasional di 34 Provinsi
tersebar di 514 kota/kabupaten.
Sama seperti sebelumnya, penerima program BSU atau subsidi gaji bisa cek namanya di link
bsu.kemnaker.go.id.
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemenaker Indah
Anggoro Putri, kebijakan perluasan penerima BSU ini diputuskan lantaran adanya sisa anggaran
dan setelah melakukan koordinasi dengan Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan
Kementerian Keuangan untuk memperluas cakupan penerima program BSU.
"Sisa Anggaran BSU tersebut sebesar Rp 1.791.477.000.000 (Rp 1,7 triliun) dan akan menyasar
1.791.477 pekerja. Anggaran yang ditetapkan dan diberikan Komite PEN untuk Program BSU
sebesar Rp 8,7 triliun untuk 8.783.350 pekerja terdampak pandemi Covid-19," katanya lewat
keterangan tertulis, Rabu (29/9/2021).
Realisasi penyaluran BLT subsidi upah ini, lanjut dia, telah tersalurkan kepada 6.991.873
pekerja/buruh dengan alokasi anggaran sebesar Rp 6.9 triliun. "Kami juga mendapat informasi,
kami harus melaporkan BSU. Alhamdulillah per hari ini mengalami progres yang signifikan, dari
target 8.783.350 pekerja," jelasnya.
Ia kembali memaparkan, data calon penerima BSU yang diterima Kemenaker dari BPJS
Ketenagakerjaan sebanyak 8.508.527 calon penerima. Kemudian setelah dilakukan pengecekan
dan diverifikasi, ditemukan 758.327 data pekerja yang duplikasi bantuan sosial (bansos) atau
telah menerima bantuan sosial lain. Data tersebut dianggap tidak memenuhi syarat penerima
program BSU.
Program subsdi gaji tahun ini, rencananya akan dirampungkan dan tersalurkan seluruhnya
kepada penerima yang memenuhi syarat sesuai Permenaker Nomor 16 Tahun 2021 hingga akhir
Oktober 2021 mendatang.
Hal demikian sesuai arahan Menaker Ida Fauziyah. "Kami telah melakukan verified data untuk
menghindari bansos-bansos lain dan dikeluarkan dari data BSU," kata dia.
1. Telusuri ke situs bsu.kemnaker.go.id
2. Daftar akun Apabila pekerja belum memiliki akun maka harus melakukan pendaftaran.
Lengkapi pendaftaran akun. Kemudian, aktivasi akun dengan menggunakan OTP yang akan
dikirimkan melalui pesan teks pada nomor ponsel yang Anda daftarkan.
3. Log in ke dalam akun yang didaftarkan
4. Lengkapi profil tahap ini, pekerja diminta untuk melengkapi biodata diri Anda termasuk
status pernikahan dan tipe lokasi disertai foto profil.
5. Cek pemberitahuan setelah itu, Anda akan mendapatkan notifikasi apakah termasuk "Calon
Penerima BSU" atau hanya sekadar tulisan "Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2021", yang artinya
Anda tidak terdaftar sebagai calon penerima bantuan sebesar Rp 1 juta tersebut.
Setelah ada pemberitahuan tersebut, bagi yang merupakan penerima BSU akan kembali
mendapat notifikasi penyaluran yang bisa dicek pada situs Kemenaker dan masuk menggunakan
akun yang Anda daftarkan. Notifikasi penyaluran bertuliskan "Dana BSU 2021 Tersalurkan".
Itulah cara mengecek penerima BSU / subsidi gaji di bsu.kemnaker.go.id. Pengecekan lainnya,
dapat mengakses melalui kanal-kanal informasi resmi yang disediakan oleh BPJS
Ketenagakerjaan. Mulai dari situs bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau jika sudah memiliki akun
6