Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 FEBRUARI 2020
P. 7

Title          RUU OMNISBUS LAW BERPOTENSI TURUNKAN KESEJAHTERAAN BURUH
               Media Name     suaramerdeka.com
               Pub. Date      04 Februari 2020
                              https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/216122/ruu-omnisbus-law-berp otensi-
               Page/URL
                              turunkan-kesejahteraan-buruh
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative












               Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menegaskan RUU Omnibus Law Cipta
               Lapangan Kerja berindikasi menurunkan tingkat kesejahteraan buruh, baik dari sisi
               status kepegawaian maupun pengupahan. Itulah yang dikhawatirkan kaum buruh.
               Indikasi berikutnya, lanjut dia, buruh memang belum masuk dalam tim pengawal
               penyusunan RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (CLK). Sebagian besar yang
               masuk adalah pengusaha. "Ini yang perlu kita awasi terus, dan kami komisi IX DPR,
               telah mengusulkan kepada pemerintah agar asosiasi buruh masuk dalam tim
               pengawal itu, biar fair. Indikasinya memang selama ini yang dilibatkan dari
               pengusaha. Maka itu kami usulkan agar perspektif buruh juga terlibat, agar
               seimbang," kata Edy Wuryanto saat menghadiri Rapat Kerja Nasional dan pelantikan
               Pengurus Daerah Himpunan Perawat Manajer Indonesia (HPMI) Provinsi Jawa
               Tengah, di Semarang, belum lama ini. Ia mengingatkan jangan sampai kepentingan
               pengusaha justru lebih banyak masuk. "RUU yes, kepentingan buruh harus tetap
               dipertahankan. Kami berkomitmen mengawal kepentingn buruh. Karena buruh ini,
               kalau digoyang harkat dirinya, bisa menggoyang stabilitas nasional," kata Edy
               Wuryanto.

               Di sela-sela kegiatan itu, Edy Wuryanto menerima Wakil Ketua Umum Dewan
               Pengurus Nasional Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN), Slamet Kaswanto.
               Perwakilan dari asosiasi buruh itu menyampaikan draf aspirasi buruh terkait RUU
               Omnibus Law CLK. "Kami berharap aspirasi buruh ini masuk dalam pansus DPR. Kita
               tak alergi terhadap investasi, tapi harus diperhatikan hak-hak normatif pekerja.
               Jangan sampai hak pekerja diberangus, dihilangkan, atau dikurangi sebagaimana
               yang sekarang sudah berlangsung di UU Ketenagakerjaan." Buruh, lanjut dia,
               memiliki pemikiran yang kurang baik terhadap Omnibus Law CLK, karena pekerja
               tidak dilibatkan. Pada kesempatan itu, Edy Wuryanto juga mendorong Himpunan
               Perawat Manajer Indonesia (HPMI) untuk turut memikirkan perawat yang bekerja di
               rumah sakit maupun klinik, terutama sektor swasta. Ia mengatakan bahwa perawat
               manajer harus ikut menjamin perawat yang bekerja di bawah naungannya,
               terutama sektor swasta. Beberapa hal yang dia soroti adalah terkait UMK yang
               harus dipenuhi, jaminan kesehatan, jaminan masa tua, jaminan kematian bagi
               perawat juga harus dipenuhi. "Karena saya lihat masih banyak rumah sakit atau
               klinik yang mempekerjakan perawat dengan upah di bawah standar," kata Edy.
               (ekd-23)
               Title          TKI HONGKONG DIPASTIKAN NEGATIF



                                                        Page 6 of 85.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12