Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JANUARI 2021
P. 8
Judul 37% Warga Kehilangan Pekerjaan
Nama Media Pikiran Rakyat
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg1&9
Jurnalis Windiyati Retno Sumardiyani
Tanggal 2021-01-18 05:08:00
Ukuran 479x258mmk
Warna Warna
AD Value Rp 251.475.000
News Value Rp 2.514.750.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Bima Arya (Wali Kota Bogor) Ada 77% warga Bogor yang penghasilannya terdampak
karena Covid-19. Ada 37% yang sempat kehilangan pekerjaan dan 19% warga Bogor harus
menjual aset untuk sekadar menyambung hidup. Situasi sangat berat
positive - Bima Arya (Wali Kota Bogor) Kita juga fokus pada penanganan Covid-19. Ada bantuan
bagi RW Siaga Covid senilai Rp 2,3 miliar untuk 797 RW se-Kota Bogor. Ada pemasangan wi-fi
gratis di seluruh RW di Kota Bogor dengan dukungan DPRD senilai Rp 6 miliar
positive - Bima Arya (Wali Kota Bogor) Salah satu bagian dari economic recovery dalam
memenangkan perang melawan pandemi Covid-19 ini, kami mendorong bangkitnya wisata alam
tematik yang aman untuk wisatawan
neutral - Bima Arya (Wali Kota Bogor) (Tahun) 2020, dikucurkan Rp 27 miliar untuk merenovasi
3.291 rumah tidak layak huni (RTLH). Dialokasikan juga Rp 11 miliar beasiswa bagi 933 siswa.
Untuk mahasiswa berprestasi, (sebanyak) 51 orang, dikucurkan Rp 588 juta
Ringkasan
Tak kurang dari 37% warga Kota Bogor kehilangan pekerjaan pada masa pandemi Covid-19
sepanjang tahun 2020. Sementara itu, sebanyak 77% warga lainnya menyatakan bahwa
pandemi menimbulkan dampak buruk terhadap penghasilan mereka. Wali Kota Bogor Bima Arya
berharap, tahun 2021 menjadi awal titik balik pemulihan ekonomi warganya.
"Ada 77% warga Bogor yang penghasilannya terdampak karena Covid-19. Ada 37% yang sempat
kehilangan pekerjaan dan 19% warga Bogor harus menjual aset untuk sekadar menyambung
hidup. Situasi sangat berat," kata Bima Arya, Minggu (17/1/2021).
37% WARGA KEHILANGAN PEKERJAAN
Tak kurang dari 37% warga Kota Bogor kehilangan pekerjaan pada masa pandemi Covid-19
sepanjang tahun 2020. Sementara itu, sebanyak 77% warga lainnya menyatakan bahwa
7