Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2019
P. 83
Title PENUTUPAN RITEL, MENAKER: TAMBAHAN PHK ADA SAJA
Media Name republika.co.id
Pub. Date 24 Juni 2019
https://republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/ptlixn423/penutupan-r itel-menaker-
Page/URL
tambahan-phk-ada-saja
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengakui, setiap penutupan gerai ritel akan
berkontribusi terhadap menyusutnya tenaga kerja. Kendati demikian, dia
menjelaskan, peluang kesempatan kerja juga akan terbuka seiring dengan
perambahan teknologi informasi.
Terkait dengan tutupnya enam gerai ritel Giant yang terjadi baru-baru ini, Hanif
mengaku belum mengecek secara keseluruhan informasi tersebut. Kendati
demikian, dia menjelaskan akan menindaklanjuti informasi lanjutan guna mengecek
berapa jumlah tenaga kerja yang terdampak serta pemenuhan hak-hak mereka.
"Saya belum cek, nanti saya cari informasinya dulu," kata Hanif saat ditemui di
gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (24/6).
Dia menambahkan, dalam kasus ketenagakerjaan yang terjadi pada umumnya,
pemerintah kerap menemukan pelanggaran perusahaan berupa belum terpenuhinya
pembayaran pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Terkait ini, Hanif akan
memastikan perihal penutupan ritel Giant secara komprehensif dan matang.
Seperti diketahui, Giant dikabarkan akan menutup enam gerai ritelnya yang berada
di wilayah Jabodetabek pada 28 Juli 2019 mendatang. Adapun keenam gerai
tersebut antara lain Giant Ekspres Cinere Mall, Giant Ekspres Mampang Prapatan,
Giant Ekspres Pondok Timur, Giant Ekstra Wisma Asri, Giant Ekstra Jatimakmur, dan
Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur.
Hanif menambahkan, dalam perihal pemutusan hubungan kerja, pemerintah ingin
memastikan adanya kemampuan skill karyawan sebagai langkah antisipasi.
Sehingga, kata dia, apabila terjadi pemutusan hubungan kerja, para tenaga kerja
sudah dapat menopang diri sendiri dengan menyesuaikan skill yang dimiliki dengan
pekerjaan baru yang akan dilamar.
Pemerintah, kata dia, tengah menyusun aspek vokasi terhadap tenaga kerja guna
mendukung daya saing di dunia kerja. Investasi pembangun sumber daya manusia
(SDM) nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan industri dalam jumlah yang
masif.
Page 82 of 89.