Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 06 DESEMBER 2019
P. 102
Title BPJAMSOSTEK KUDUS KUNJUNGI PEKERJA YANG ALAMI KECELAKAAN KERJA
Media Name jateng.antaranews.com
Pub. Date 05 Desember 2019
https://jateng.antaranews.com/berita/278915/bpjamsostek-kudus-kunjungi -pekerja-
Page/URL
yang-alami-kecelakaan-kerja
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kudus - BPJS Ketenagakerjaan atau kini dipanggil BPJAMSOSTEK Kudus, Jawa
Tengah, mengunjungi korban kecelakaan kerja yang dirawat di rumah sakit Kudus
maupun di rumah, untuk memantau kondisi terkini peserta jaminan sosial
ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja di Kudus, Kamis.
Lokasi pertama yang menjadi sasaran kunjungan, yakni kediaman Rukayat warga
Desa Teluwuk, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati yang merupakan korban
tabrak lari saat hendak berangkat kerja bersama temannya.
"Setelah mengalami kecelakaan kerja, Rukayat tidak bisa lagi bekerja karena kedua
kakinya mengalami lumpuh. Peristiwa tersebut menjadi gambaran pentingnya
jaminan sosial ketenagakerjaan karena selama tidak bekerja akan masih
mendapatkan pemasukan lewat santunan tidak mampu bekerja yang diberikan oleh
BPJS Ketenagakerjaan," jelas Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kudus,
Ishak di sela-sela mengunjungi Rukayat di rumahnya di Pati.
Ia mengungkapkan santunan tidak mampu bekerja diberikan secara bertahap, yakni
tahap pertama selama enam bulan pertama menjalani pengobatan akan
mendapatkan santunan sebesar 100 persen dari nilai gaji, kemudian enam bulan
kedua sebesar 75 persen dari nilai gaji dan selanjutnya 60 persen dari nilai gaji.
Biaya berobat sampai saat ini sebesar Rp156.839.421.
Risiko biaya pengobatan yang timbul akibat kecelakaan kerja, menurut dia juga
ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan sehingga Rukayat tidak perlu pusing dengan
biaya pengobatannya. Demikian halnya, biaya pendidikan anaknya selama tidak bisa
bekerja juga akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan yang kini dikenal dengan
BPJAMSOSTEK lewat pemberian beasiswa sekolah.
"Karena Rukayat sudah divonis dokter mengalami cacat tetap, maka yang
bersangkutan juga mendapatkan jaminan cacat total, sedangkan jaminan pensiun
akan diberikan secara berkala setiap bulan," ujarnya.
Jaminan pensiunnya, tambah dia juga bisa diberikan kepada ahli warisnya, mulai
dari anak hingga orang tuanya. Ishak juga mengunjungi Istyarovah yang mengalami
Page 101 of 141.