Page 142 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2020
P. 142

"Cuti bersama Idulfitri satu hari tetap tetap ada namun tidak boleh ada aktivitas mudik," kata
              Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam konferensi pers, Jumat
              (26/3).

              Muhadjir  mengatakan  larangan  mudik  berlaku  untuk  semua  lapisan  masyarakat.  Mulai  dari
              Aparatur Sipil Negara, anggota TNI Polri, hingga karyawan swasta.

              Namun, katanya, tak menutup kemungkinan akan ada pengecualian larangan mudik jika ada
              masyarakat yang tengah dihadapkan situasi genting atau mendesak dan tidak bisa ditunda.

              "Urgensi  akan  ditentukan  instansi  atau  lembaga.  Nanti  juga  sudah  dibahas  masing-masing
              instansi, panduan akan diatur Menpan RB, berkaitan dengan karyawan dan perusahaan akan
              diatur Menaker. Yang di luar itu diatur Kemendagri," kata dia.

              Muhadjir menyebut larangan mudik ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya
              berkaitan dengan  tingginya  angka  penularan dan  kematian  baik  masyarakat  maupun  tenaga
              kesehatan akibat wabah Covid 19 setelah beberapa kali libur panjang.

              "Khususnya setelah libur Natal dan Tahun Baru termasuk tingginya BOR ( bed occupancy rate )
              rumah sakit sehingga diperlukan langkah langkah tegas dalam mencegah hal tersebut terulang
              kembali," kata dia.

              Sebelumnya,  Satgas  Penanganan  Covid-19  juga  mengamini  bahwa  libur  panjang  kerap
              mengakibatkan lonjakan kasus positif virus corona. Mudik, jika diperbolehkan, juga berpotensi
              membuat kasus positif Covid-19 naik tajam. (tst/bmw).














































                                                           141
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147