Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2020
P. 148
positive - Taufiq Nurrahman (Kepala BPJS Kulonprogo) Sasaran dari program ini ditujukan
kepada tenaga pendidik guru TK/Paud yang berada di bawah pembiayaan tiap kalurahan. Data
pendidik tersebut akan dikolaborasikan dengan Dinpermades Kulonprogo agar tepat sasaran
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan kembali menggelar Program Menjaga Pekerja Kulonprogo (Jagaku) tahun
ini. Program ini bertujuan untuk melindungi kelompok pekerja. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Kulonprogo Nur Wahyudi mengatakan Forum Corporate Social
Responsibility (CSR) Kulonprogo ini mendukung dan berkontribusi dalam program Jagaku 2021.
Bentuknya berupa pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja sektor formal
maupun sektor informal melalui Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)
BPJS Ketenagakerjaan.
LINDUNGI PEKERJA, PROGRAM JAGAKU KEMBALI DIGELAR
JOGJA- BPJS Ketenagakerjaan kembali menggelar Program Menjaga Pekerja Kulonprogo
(Jagaku) tahun ini. Program ini bertujuan untuk melindungi kelompok pekerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulonprogo Nur Wahyudi mengatakan
Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kulonprogo ini mendukung dan berkontribusi dalam
program Jagaku 2021. Bentuknya berupa pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan kepada
pekerja sektor formal maupun sektor informal melalui Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan
Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan.
"Perlindungan tersebut dapat diberikan selama periode waktu tertentu, enam sampai 12 bulan
melalui kerjasama CSR Perusahaan atau sumber pendanaan lainnya," jelas Wahyudi, melalui rilis
yang diterima Harian Jogja, Rabu (24/3/2021).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta Asri Basir menyampaikan program CSR Jagaku
merupakan bentuk komitmen Pemkab Kulonprogo untuk menekan angka kemiskinan atas segala
risiko sosial ekonomi yang dialami oleh masyarakat pekerja khususnya tenaga pendidik TK/PAUD
tidak terkecuali juga pekerja sektor informal.
"Harapannya pada tahun 2021, forum CSR Kulonprogo dapat mendukung program Jagaku
dengan menggandeng perusahaan yang tergabung pada keanggotaan forum untuk menjadi
donatur kegiatan," ungkap Asri.
Konsep dari program Jagaku tahun ini diarahkan untuk jangka waktu enam bulan. Tujuannya
untuk mengoptimalkan perluasan cakupan pekerja yang tercover, tidak menutup kemungkinan
di luar tenaga pendidik. "Diharapkan melalui program ini dapat meningkatkan kesejahteraan
pekerja di Kulonprogo," harapnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kulonprogo Taufiq Nurrahman menambahkan tahun 2019
program yang sama juga dilaksanakan dengan melibatkan sejumlah donatur. Seluruh donatur
memberikan kontribusi perlindungan kepada tenaga pendidik TK/PAUD dan pelaku UMKM
sebanyak 138 orang di wilayah Kulonprogo selama satu tahun.
"Setelah itu BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan edukasi kepada penerima manfaat CSR agar
iuran yang dicover dalam pembiayaan CSR dilanjutkan secara mandiri oleh peserta/penerima,"
jelas Taufiq.
147