Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2020
P. 29
BUKA RAKOR FKLPI SUMUT, STAFSUS MENAKER PAPARKAN 9 TEROBOSAN
MENTERI IDA
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cakrawangsa memaparkan 9
terobosan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah untuk menghadapi tantangan ketenagakerjaan
yang semakin berat.
Sembilan terobosan yang dimaksud meliputi transformasi Balai Latihan Kerja (BLK), link and
match ketenagakerjaan, transformasi perluasan kesempatan kerja, pengembangan talenta
muda, dan perluasan Penempatan Palang Merah Indonesia (PMI).
Selanjutnya, terobosan visi baru hubungan industrial, reformasi pengawasan, pengembangan
ekosistem digital ketenagakerjaan, dan reformasi birokrasi.
Hal tersebut dikatakan Caswiyono saat membuka rapat koordinasi (rakor) Forum Komunikasi
Lembaga Pelatihan dan Industri (FKLPI) Sumatera Utara (Sumut) 2021.
Adapun agenda tersebut berlangsung di Sibolangit Berastagi, Sumatera Utara, Jumat
(26/3/2021).
"Ada dua lompatan yang terkait langsung dan harus menjadi perhatian FKLPI, yaitu transformasi
BLK dan link and match ketenagakerjaan," ucap Caswiyono dalam siaran pers yang diterima
Kompas.com, Minggu (28/3/2021).
Transformasi BLK, kata dia, perlu dilakukan untuk mengubah BLK secara total. Dengan begitu,
BLK dapat menjadi pusat pengembangan vokasi yang berdaya saing, baik di tingkat nasional
maupun internasional.
Sementara itu, link and match ketenagakerjaan dilakukan untuk mengintegrasikan pelatihan,
sertifikasi, serta penempatan tenaga kerja sekaligus.
"Untuk mengawal link and match, Kementerian Ketenagakerjaan telah membentuk unit kerja
baru, yaitu Pusat Pasar Kerja," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Caswiyono juga mengapresiasi sinergi yang baik antara FKLPI
Sumatera Utara dan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan.
"Saya mendengar FKLPI Sumatera Utara ini bagus dan punya hubungan sangat harmonis dan
sinergis dengan BBPLK Medan. BBPLK Medan juga (merupakan) salah satu BLK terbaik di
Indonesia," katanya.
Menurut Caswiyono, rakor FKLPI Sumut merupakan agenda penting untuk mempertemukan
supply dan demand ketenagakerjaan dalam rangka mengatasi mismatch yang telah lama terjadi.
Ia menjelaskan, sinergi yang terjalin antar stakeholder menjadi kunci untuk menyambut future
jobs yang merupakan dampak dari revolusi industri di masa depan.
"BLK harus menyediakan pelatihan untuk future jobs dengan cara melatih pekerjaan-pekerjaan
yang berorientasi ke masa depan dan dibutuhkan oleh industri," tuturnya.
Caswiyono berharap, masyarakat yang sudah dilatih oleh BLK dapat terserap di dunia kerja. Ia
juga berpesan agar BLK selalu berkolaborasi dengan pelaku usaha di FKLPI.
"Forum-forum formal perlu terus dilakukan, tapi (yang) jauh lebih penting adalah forum
substantif. (Forum ini) tidak harus formal, tetapi dapat memberikan dampak terhadap
pengurangan pengangguran," pesannya.
28