Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 137
Judul HEADLINE: Penggabungan dan Kementerian Baru, Siapa Jabat Posisi
Menteri?
Nama Media liputan6.com
Newstrend Reshuffle Menteri
Halaman/URL https://www.liputan6.com/news/read/4531982/headline-
penggabungan-dan-kementerian-baru-siapa-jabat-posisi-menteri
Jurnalis Yopi Makdori
Tanggal 2021-04-15 00:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Ujang Komarudin (Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia)
Sesungguhnya ini kan bongkar pasang pola lama yang dilakukan oleh pemerintah. Ini merusak
birokrasi, karena pejabat-pejabatnya kan hilang, mereka tidak kondusif bekerja seperti itu.
Misalkan Sekjen Kemenristek dia tidak dapat posisi, terus akan kemana. Kemudian eselon-eselon
1 juga akan kemana
neutral - Ujang Komarudin (Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia) Ini yang
membuat persoalan kinerja di kementerian itu tidak akan bekerja dengan baik
negative - Ujang Komarudin (Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia) Itu kan
sebenarnya bukan efisiensi, justru menambah beban. Ada pejabat baru, ada sekjen, inspektorat,
dan sebagainya. Mungkin plusnya ingin efisiensi, tapi minusnya birokrasi-birokrasi tidak akan
bekerja efektif karena mereka merasa digeser-geser
negative - Bambang Brodjonegoro (Menteri Riset dan Teknologi Indonesia) Pak Nadiem saya
enggak tahu apakah direshuffle atau tidak. Kalau melihat dari kinerjanya banyak yang
mengkritik, dari DPR, dari masyarakat, ormas-ormas juga banyak yang mengkritik. Banyak
kinerjanya yang kontroversial, maka semestinya direshuffle secara kinerja. Tetapi secara politis
bisa jadi aman
neutral - Ujang Komarudin (Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia) Biasanya
orang-orang yang ahli itu datang dari kalangan Muhammadiyah karena mereka sudah teruji dari
konteks pendidikannya, perguruan tinggi, banyak yang terbaik dan sebagainya. Tapi tergantung
dengan Pak Jokowi
positive - Ujang Komarudin (Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia) Saya
melihatnya Bahlil ya karena itu mungkin komitmen awal Jokowi ketika mengangkat Bahlil.
Kelihatannya masih akan tetap Bahlil
negative - Pak Jokowi (None) Ini yang kita tunggu. Makanya reshuffle itu kan sebenarnya harus
melihat kinerja-kinerja menteri itu agar objektif, terukur, bagus. Menteri yang bagus
pertahankan, menteri yang buruk reshuffle
136