Page 217 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2021
P. 217
Beberapa pekerja mengungkapkan bahwa BSU tahap 4 sudah cair ke rekening mereka, "BTN
tahap 4 cair min.mksih #kemnaker#bsu." Pekerja lain juga memberikan tanggapan pada
unggahan di akun Instagram @kemnaker, 10 September 2021 lalu, "Alhamdulillah terimakasih
ibu Mentri tahap 4 sudah saya terima." Selain bank BTN, beberapa rekening seperti BRI, BNI,
dan Mandiri juga diketahui sudah menerima pencairan BSU tahap 4 .
Sedangkan untuk penyaluran tahap 5, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah
menerangkan bahwa pencairan akan terus dilakukan dan diperkirakan paling lama hingga
Oktober 2021.
"Mudah - mudahan BSU pada tahap 3, 4, dan 5 ini bisa lancar dan mampu diselesaikan paling
cepat akhir September dan paling lama Oktober," terang Menaker Ida, seperti dikutp dari laman
resmi Kemnaker, Jumat, 3 September 2021 lalu.
Perlu diketahui bahwa penyaluran BSU tahap 3, 4, 5 yang diperkirakan cair paling lama Oktober
2021 ini diperuntukkan bagi pekerja yang belum memiliki bank Himpunan Bank Negara
(Himbara).
Bank yang termasuk dalam bank Himbara yaitu BRI, BNI, BTN, dan Mandiri.
Nantinya, pekerja yang belum memiliki bank Himbara akan dilakukan pembukaan rekening
kolektif (burekol) atau rekening baru oleh Kemnaker.
Pekerja hanya cukup mengumpulkan data seperti nama lengkap, NIK KTP, nama ibu kandung,
tanggal lahir, dan data lain untuk pembuatan rekening baru yang akan dipandu oleh HRD
Perusahaan.
Namun perlu diingat bahwa pekerja yang dapat menjadi penerima subsidi gaji Rp1 juta tersebut
yaitu yang sudah memenuhi syarat atau kriteria sesuai dengan Permenaker Nomor 16 tahun
2021 tentang Pemberian Subsidi Upah.
Sedangkan bagi pekerja yang masuk dalam daftar di bawah, sudah dipastikan akan gagal dapat
BSU Rp1 juta ke rekening. Pekerja tersebut yaitu: Jika pekerja termasuk dalam enam golongan
di atas, maka BSU sudah dipastikan gagal cair ke rekening.
Bagi pekerja penerima bansos lain dari pemerintah ( BPUM, Prakerja, dan PKH ) tidak
diprioritaskan dapat subsidi gaji Rp1 juta dari Kemnaker, hal ini dikarenakan untuk menghindari
adanya duplikasi data.
Ada baiknya, masing - masing pekerja memastikan terlebih dahulu bahwa pihaknya bukan
menjadi penerima bansos lain selain BSU .***.
216