Page 29 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2021
P. 29

Ringkasan

              Program kartu Prakerja tidak hanya membantu masyarakat dalam mencari pekerjaan,
              tapi  juga  bisa  memuluskan  perjalanan  karir.  Beragam  pelatihan  di  Program  Kartu
              Prakerja, dirasakan betul manfaatnya oleh Eko Andri Setiawan (22).



              KISAH ALUMNI PROGRAM KARTU PRAKERJA: MEMBANTU PERJALANAN
              KARIR HINGGA ASMARA


              Program kartu Prakerja tidak hanya membantu masyarakat dalam mencari pekerjaan,
              tapi  juga  bisa  memuluskan  perjalanan  karir.  Beragam  pelatihan  di  Program  Kartu
              Prakerja, dirasakan betul manfaatnya oleh Eko Andri Setiawan (22).

              Ia  telah  berhasil  lulus  seleksi  pada  gelombang  4  kartu  Prakerja.  Menurut  pria  asal
              Tanjung  Selor,  Kalimantan  Utara  itu,  selain  mendapat  insentif  dari  program  kartu
              Prakerja, juga memberikan dirinya modal untuk berkecimpung dalam dunia pekerjaan
              yang saat ini ditekuninya.

              "Saya tertarik (ikut pra kerja) karena selain mendapatkan sertifikat gratis juga mendapat
              insentif," ujarnya pada video singkat yang di unggah melalui akun Instagram resmi milik
              Kementerian Ketenagakerjaan, Minggu (12/9/2021).

              Andri  merupakan,  salah  satu  peserta  prakerja  yang  memilih  pelatihan  tentang
              pengelolaan uang berbasis Syariah. Ia menilai pelatihan ini penting untuk diambil terlebih
              untuk milenial agar bisa mengontrol keuangannya secara cermat.

              "Saya  lolos  kartu  pra  kerja,  akhirnya  saya  memilih-milih  program  yang  saya  ikuti,
              akhirnya  saya  putuskan  untuk  memilih  pengelolaan  uang  berbasis  Syariah.  Hal  itu
              penting, karena menurut saya ini penting, terlebih saya masih muda, takutnya punya
              uang untuk berfoya-foya, makanya saya memilih program tersebut," sambungnya.

              Setelah lulus dari pelatihan yang pertama itu, Andri melihat perlunya kompetensi yang
              mendukung pekerjaannya sebagai admin delivery. Untuk itu dirinya menjajankan dana
              pelatihan itu untuk mengambil kelas dasar korespondensi.

              "Ditengah pekerjaan saya sebagai admin delivery, saya mengambil pelatihan kedua saya,
              yaitu  dasar  korespondensi.  Saya  mengambil  pelatihan  tersebut  karena  menunjang
              sebagai  admin  dalam  pekerjaan  saya,  seperti  membuat  laporan,  sampai  cara
              menghubungi atasan," lanjut Andri.

              Namun  keterbatasan  jaringan  dan  waktu  yang  terbagi  akibat  pekerjaan,  membuat
              dirinya  harus  lebih  lama  untuk  menyelesaikan  pelatihannya.  Untuk  mensiasati  hal
              tersebut Andri mengambil waktu di luar pekerjaannya untuk mengikuti pelatihan.

              "Pelatihan  ini  sedang  berjalan  sampai  sekarang,  saya  memang  belum  bisa
              menyelesaikannya karena saya ada kesibukan kerja. Selain itu dirumah saya juga ada
              keterbatasan jaringan selain itu saya juga hanya bisa menjalankan pelatihan ini dikantor
              setelah saya menyelesaikan pekerjaan saya," lanjutnya.




                                                           28
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34