Page 412 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2021
P. 412
MENAKER DORONG PEMDA TINGKATKAN PERHATIAN TERHADAP PERLINDUNGAN
JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan, Ida
Fauziyah, mendorong seluruh Pemerintah Daerah agar meningkatkan perhatiannya terhadap
perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja di wilayahnya.
Hal tersebut dikatakan Ida dalam acara Penganugerahan Penghargaan Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun 2020 yang diselenggarakan secara virtual, Kamis
(9/9/2021).
"Jaminan sosial ketenagakerjaan ini adalah untuk memberikan perlindungan kepada pekerja
dalam rangka memberikan kenyamanan bekerja," ujar Ida.
Ida menjelaskan, jika pekerja mendapatkan kenyamanan dalam bekerja, maka akan
meningkatkan produktivitas kerjanya.
Sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan pekerja, perusahaan, dan
masyarakat pada umumnya.
Ia juga mendorong BPJS Ketenagakerjaan dan Pemda agar bersinergi dan berkolaborasi untuk
memperluas perlindungan pekerja.
Mulai dari lingkungan Pemda seperti pegawai non ASN, honorer Pemda, perangkat RT/RW,
hingga petugas pelayanan publik, seperti Posyandu, Linmas, pekerja keagamaan dan guru
honorer.
"Saya juga mendorong agar BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan inovasi perluasan
kepesertaan, khususnya bagi Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), sehingga perlindungan
jaminan sosial ketenagakerjaan semakin komprehensif menyentuh seluruh stakeholders
ketenagakerjaan," ujarnya.
Ia mengemukakan, Pemerintah telah meluncurkan berbagai program bantuan sosial untuk
memenuhi kebutuhan dasar dan mempertahankan keberlangsungan ekonomi dan sosial-budaya
masyarakat.
Salah satu dari program tersebut, yaitu Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang telah diluncurkan pada
tahun 2020 dan 2021 dengan menggunakan basis data dari BPJS Ketenagakerjaan.
"(Program BSU) ini merupakan salah satu manfaat bagi pekerja/buruh yang menjadi peserta
BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya Menurutnya, selain manfaat perlindungan dasar, pekerja/buruh
yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan juga dapat menerima manfaat bantuan sosial
manakala terjadi krisis ekonomi seperti yang dirasakan sekarang.
Ia menambahkan, pekerja yang menjadi peserta BPJS Ketengakerjaan juga akan mendapatkan
manfaat dari program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Program JKP rencananya dijalankan
mulai tahun 2022.
"Manfaat JKP tentu menjadi penting sebagai jaring pengaman bagi para pekerja/buruh dalam
menghadapi kondisi ketenagakerjaan yang semakin dinamis," ucapnya.
411