Page 14 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2021
P. 14

Untuk memudahkan penyaluran BSU tersebut, lanjut Menaker, seluruh penyaluran subsidi gaji
              ini akan dilakukan melalui Bank Himbara. Pekerja/buruh yang telah memenuhi persyaratan dan
              belum memiliki rekening Bank Himbara akan dibukakan rekening baru secara kolektif.

              Selain itu, data calon penerima BSU tahun ini juga dipadankan dengan data penerima bantaun
              sosial (bansos) lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Prakerja, dan Banpres
              Produktif  Usaha  Mikro  (BPUM).  Hal  ini  untuk  menghindari  duplikasi  data  penerima  bantuan
              pemerintah.

              Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) telah menyerahkan 1,8 juta data calon
              penerima  BSU  tahap  IV  pada  Sabtu  (28/8/2021)  ke  Kemenaker  sehingga  total  data  BSU
              mencapai 5,5 juta pekerja.

              Sebagai informasi, BSU tahun ini disalurkan melalui Bank Himbara sesuai Permenaker Nomor 16
              Tahun 2021. Untuk pekerja yang tidak memiliki rekening Bank Himbara, BPJS Ketenagakerjaan
              dan Kemenaker akan memfasilitasi pekerja untuk membuka akun rekening bank secara kolektif
              di Bank Himbara.

              Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

              Daftarkan email Namun hal ini membutuhkan kerja sama dan peran aktif perusahaan untuk
              membantu  mengumpulkan  secara  kolektif  data  pekerja  yang  dibutuhkan  sebagai  syarat
              pembukaan rekening.

              Berikut  ini  data  mandatory  yang  dibutuhkan  untuk  pembukaan  rekening  secara  kolektif:  1.
              Nomor Induk Kependudukan (NIK) 2. Nama Lengkap 3. Tempat dan Tanggal Lahir 4. Alamat 5.
              Nama Ibu Kandung 6. Nomor Telepon Selular yang masih aktif 7. Alamat Email  Pihak HRD
              perusahaan atau perwakilan pemberi kerja dan tenaga kerja diharapkan segera menyampaikan
              kelengkapan  data  melalui  menu  Pelaporan  Data  Perusahaan  di  website  resmi  BPJS
              Ketenagakerjaan alias BP Jamsostek (www.bpjsketenagakerjaan.go.id) atau bisa juga dengan
              melakukan koordinasi dengan Kantor Cabang BP Jamsostek setempat.

              Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengingatkan pemberi pekerja untuk
              selalu menjaga validitas datanya. Selain itu para pekerja juga harus selalu memastikan dirinya
              telah terdaftar di BP Jamsostek.
              Karena secara regulasi, salah satu syarat pekerja calon penerima BSU adalah tercatat sebagai
              peserta aktif BP Jamsostek periode iuran bulan Juni 2021.

              "Kami harapkan proses penyaluran dan proses verifikasi data dapat berjalan sesuai rencana dan
              dapat  meringankan  beban  ekonomi  pekerja  terdampak.  Semoga  dana  yang  diterima  dapat
              dimanfaatkan  sebaik-baiknya  oleh  pekerja  sekaligus  menggerakkan  roda  perekonomian
              Indonesia pada sektor riil, sesuai dengan tujuan BSU ini," ujarnya.

              Mempermudah peserta mengakses informasi terkait dana BSU, BP Jamsostek telah menyediakan
              kanal-kanal informasi untuk memeriksa eligibilitas mereka sebagai penerima dana BSU. Hal ini
              dilakukan  juga  sebagai  bentuk  antisipasi  terjadinya  penipuan  yang  mengatasnamakan
              BPJamsostek pada penerimaan BSU tahun 2021 ini.

              Adapun kanal yang disediakan antara lain melalui situs bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau jika
              sudah  memiliki  akun  aplikasi  BPJSTKU,  dapat  melakukan  akses  melalui  situs
              sso.bpjsketenagakerjaan.go.id. Layanan Whatsapp di nomor 081380070175 juga dibuka oleh
              BPJS Ketenagakerjaan selain call center Layanan Masyarakat 175.



                                                           13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19