Page 186 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2021
P. 186
Judul Perusahaan Sektor Esensial Perketat Protokol Kesehatan
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Penerapan Protokol Kesehatan Bagi Perusahaan Sektor Esensial
Halaman/URL Pg11
Jurnalis WIR
Tanggal 2021-08-29 06:37:00
Ukuran 282x139mmk
Warna Warna
AD Value Rp 104.340.000
News Value Rp 521.700.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mewanti-wanti perusahaan sektor esensial untuk lebih
ketat menerapkan protokol kesehatan. Sebab, pekerja/buruh pada perusahaan sektor esensial
dapat mempekerjakan 100 persen pekerjanya di tempat kerja.
PERUSAHAAN SEKTOR ESENSIAL PERKETAT PROTOKOL KESEHATAN
MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mewanti-wanti perusahaan sektor esensial untuk lebih
ketat menerapkan protokol kesehatan. Sebab, pekerja/buruh pada perusahaan sektor esensial
dapat mempekerjakan 100 persen pekerjanya di tempat kerja.
"Kita harus pastikan protokol kesehatan itu berjalan dengan baik (di perusahaan sektor esensial).
Dan, sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi, jika ada pekerjanya yang ditemukan positif maka
perusahaan akan tutup selama lima hari," kata Menaker Ida Fauziyah saat meninjau dan
menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan bagi perusahaan kategori esensial di PT
Panasonic Gobel Solutions Manufacturing Indonesia, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (27/8).
Karena itu, dalam kunjungan kerjanya ke Pasuruan, Jawa Timur, Menaker Ida ingin memastikan
penerapan protokol kesehatan benar-benar dijalankan dengan baik pada sektor esensial.
"Saya bersama LKS Tripartit Nasional ini melihat secara langsung protokol kesehatan karena
Panasonic adalah salah satu sektor esensial yang diperbolehkan untuk buka kembali dengan
prokes yang ketat dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi," terangnya.
Penerapan protokol kesehatan dengan memanfaatkan aplikasi seperti PeduliLindungi, kata
Menaker Ida, akan meningkatkan efektivitas pencegahan penularan Covid-19.
"Dengan aplikasi ini, bisa dilihat pekerja sudah divaksinasi atau belum dan terkonfimasi positif
Covid-19 atau tidak. Dengan itu, kita bisa menekan penyebaran dan penularan Covid-19,''
ujarnya.
185