Page 228 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2021
P. 228
MENAKER SEBUT TRIPARTIT KUNCI KELANGSUNGAN USAHA & KERJA SAAT
PANDEMI
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut tripartit memegang peranan penting dalam
menjaga kelangsungan usaha dan bekerja di masa pandemi COVID-19. Tripartit yang terdiri dari
unsur pemerintah, pengusaha, dan pekerja/buruh harus memiliki komitmen yang sama dalam
melihat permasalahan maupun solusi menghadapi dampak pandemi COVID-19 di sektor
ketenagakerjaan.
Menurut Ida, tripartit harus terus memperkuat dialog sosial sebagai sarana komunikasi,
koordinasi, konsolidasi, dan dialog mengenai hal-hal terjadi akibat pandemi tersebut.
"Kekuatan tripartit inilah yang menjadi kunci sukses dalam menjaga kelangsungan bekerja dan
kelangsungan usaha di masa pandemi COVID-19," kata Ida dalam keterangan tertulis, Sabtu
(28/8/2021).
Dalam acara Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Hubungan Kerja Selama Pandemi COVID-19 dan
BSU Tahun 2021 di Surabaya, Ida mengatakan untuk memperkuat dan meningkat peranan
tripartit di masa pandemi, pada tanggal 13 Juli 2021 yang lalu, Kementerian Ketenagakerjaan
bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Asosiasi Pengusaha Indonesia
(APINDO), dan pimpinan Serikat Pekerja/Serikat Buruh telah menggelar Deklarasi Gotong
Royong di Masa Pandemi COVID-19.
"Deklarasi tersebut merupakan bentuk komitmen bersama sekaligus kolaborasi antara
pemerintah, pengusaha dan pekerja/buruh untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan, yang
dilandasi semangat saling peduli, optimis, dan bersama-sama bangkit dari dampak pandemi
COVID-19," kata Ida.
Selain itu, pihaknya juga menerbitkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor
104 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Hubungan Kerja Selama Masa Pandemi Corona
Virus Desease 2019 (COVID-19). Pedoman merupakan acuan dalam pelaksanaan hubungan
kerja, utamanya bagi perusahaan yang terdampak pandemi dan kebijakan penanggulangan
pandemi COVID-19.
"Ini penting, agar tidak ada tindakan-tindakan sepihak yang dilakukan baik oleh pengusaha
maupun oleh pekerja/buruh, sehingga diharapkan kondisi hubungan kerja di tempat kerja tetap
kondusif," terangnya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam kesempatan ini Dirjen PHI dan Jamsos, Indah Anggoro
Putri; Sesditjen PHI dan Jamsos, Surya Lukita Warman; Direktur Binariksa, Yuli Adiratna; Kepala
Disnakertrans Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo; serta perwakilan unsur tripartit dan
BPJS Ketenagakerjaan.
227