Page 249 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2021
P. 249
MENAKER IDA: TRIPARTIT KUNCI KELANGSUNGAN USAHA DAN BEKERJA DI MASA
PANDEMI
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa Tripartit memegang peranan penting
dalam menjaga kelangsungan usaha dan bekerja di masa pandemi Covid-19.
Menurutnya Tripartit yang terdiri dari unsur Pemerintah, pengusaha, dan pekerja/buruh, harus
memiliki komitmen yang sama dalam melihat permasalahan maupun solusi menghadapi dampak
pandemi Covid-19 di sektor ketenagakerjaan. Tripartit harus terus memperkuat dialog sosial
sebagai sarana komunikasi, koordinasi, konsolidasi, dan dialog mengenai hal-hal terjadi akibat
pandemi tersebut.
"Kekuatan Tripartit inilah yang menjadi kunci sukses dalam menjaga kelangsungan bekerja dan
kelangsungan usaha di masa pandemi Covid-19," kata Ida dalam acara Sosialisasi Pedoman
Pelaksanaan Hubungan Kerja Selama Pandemi Covid-19 dan BSU Tahun 2021 di Surabaya, Sabtu
(28/8/2021).
Menaker mengatakan, untuk memperkuat dan meningkat peranan Tripartit di masa pandemi,
pada 13 Juli 2021 yang lalu, Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kamar Dagang dan Industri
Indonesia (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan pimpinan serikat pekerja/serikat
buruh telah menggelar Deklarasi Gotong Royong di Masa Pandemi Covid-19.
"Deklarasi tersebut merupakan bentuk komitmen bersama sekaligus kolaborasi antara
Pemerintah, pengusaha dan pekerja/buruh untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan, yang
dilandasi semangat saling peduli, optimis, dan bersama-sama bangkit dari dampak pandemi
Covid-19," katanya.
Selain itu, pihaknya menerbitkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor 104
Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Hubungan Kerja Selama Masa Pandemi Coronavirus
Desease 2019 (Covid-19).
Pedoman merupakan acuan dalam pelaksanaan hubungan kerja, utamanya bagi perusahaan
yang terdampak pandemi dan kebijakan penanggulangan pandemi Covid-19. "Ini penting, agar
tidak ada tindakan-tindakan sepihak yang dilakukan baik oleh pengusaha maupun oleh
pekerja/buruh, sehingga diharapkan kondisi hubungan kerja di tempat kerja tetap kondusif,"
tutur Ida.
Turut hadir dalam kesempatan ini Dirjen PHI dan Jamsos Indah Anggoro Putri, Sesditjen PHI
dan Jamsos Surya Lukita Warman, Direktur Binariksa Yuli Adiratna, Kepala Disnakertrans Provinsi
Jawa Timur Himawan Estu Bagijo serta perwakilan unsur tripartit dan BPJS Ketenagakerjaan. CM
(ars).
248